10 Poktan Terima Bantuan Alsintan Dari Bupati Kutim

10 Poktan Terima Bantuan Alsintan Dari Bupati Kutim
10 Poktan Terima Bantuan Alsintan Dari Bupati Kutim

Lensakaltim.com (Kutim) – Dihadapan Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Kutai Timur (DTPHP) menyalurkan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kepada 10 Kelompok Tani (Poktan) Sukses Makmur Bersama.

Penyaluran bantuan tersebut, dilakukan secara simbolis kepada petani khususnya Poktan Sukses Makmur Bersama, yang berlokasi di Jalan Simono, Rt 38 Kelurahan Teluk Lingga,  pada Selasa (12/06/2023).

Penyerahan bantuan berupa, alat Cultivator, bibit Cabe, bibit Bawang Merah, Mulsa, dan pupuk tersebut g turut di saksikan oleh Kepala Dinas DTPHP Kutim Dyah Ratnaningrum, Camat sangatta Utara Hasdiah Dohi, ketua Dekranasda Kutim Ny Siti Robiah serta para petani yang tampak antusias menerima bantuan yang memang sudah sejak lama mereka nantikan.

Ardiansyah menyebut bahwa pihaknya sudah memerintahkan kepada  DTPHP untuk melakukan inventarisasi secara menyeluruh, terkait kebutuhan para petani untuk mendukung perkembangan dan meningkatkan hasil pertanian  yang ada di Kutim. “Salah satunya yakni Cultivator, nah, sekarang sudah ada dan secara bertahap pemerintah akan memberikan kepada seluruh Poktan yang ada,” ungkap Bupati.

Disisi lain, dirinya juga bersyukur, meskipun saat ini masih ada beberapa komoditas yang dihasilkan oleh para petani masih terkendala dalam pemasaran, namun tidak dengan produk holtikultura terutama sayur-sayuran yang malah belum mampu mencukupi kebutuhan pasar, khususnya di Kutim.

“Artinya para petani masih punya peluang yang sangat besar untuk terus meningkatkan dan mengembangkan produktifitasnya, termasuk memperluas usaha taninya,” imbuhnya.

10 Poktan Terima Bantuan Alsintan Dari Bupati Kutim

Terakhir, pemerintah daerah akan terus mendukung berbagai program untuk meningkatkan kualitas maupun kapasitas pelaku maupun hasil pertanian yang ada di Kutim, mengingat saat ini sektor agraria (pertanian dalam arti luas) merupakan penyumbang pembangunan terbesar bagi negara di susul bidang pariwisata, dan pertambangan di posisi ketiga.

Sementara itu Kepala Dinas DTPHP Kutim Dyah Ratnaningrum, saat ini pemerintah daerah mulai selektif dalam memberikan bantuan terutama alsintan kepada masyarakat, khususnya Poktan yang ada di Kutim, hal itu dilakukan sebagai upaya untuk melihat keseriusan para petani dalam kegiatan usaha tani.

‘’Jadi kami ada tim yang turun ke lapangan untuk survie guna memastikan bahwa kelompok tani tersebut aktif, jangan sampai mereka (poktan) hanya minta saja, sedangkan lahanya tidak di garap,” tutupnya. (adv/*/lk01)

Pos terkait