Demokrat Undur Koalisi MKTSUS, Begini Respon ASKB

WhatsApp Image 2023 02 23 at 16.21.30
Demokrat Undur Koalisi MKTSUS, Begini Respon ASKB

Lensakaltim.com (Kutim) – Bisa menjadi kabar mengejutkan maupun tidak, namun koalisi “Menata Kutai Timur Sejahtera Untuk Semua” pasangan AS-KB (Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang), dikabarkan pecah. Rabu 22 Februari, menjadi hari terakhir partai besutan AHY, tergabung dalam koalisi tersebut.

Dari informasi yang diperoleh redaksi Lensakaltim.com, mundurnya partai Demokrat dari koalisi, disinyalir kepemimpinan Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang, dinilai gagal menerapkan asas umum pemerintahan yang baik.

Bacaan Lainnya

Menanggapi kabar itu, Ardiansyah Sulaiman secara bijak memberikan komentar, terlebih surat pencabutan dukungan dari Partai Demokrat belum diterima. “Saya belum bisa menaggapi, karena sampai saat ini belum dapat berita itu,” ungkap Ardiansyah, usai pelaksanaan Musrembangcam di Sangatta Selatan, Rabu (22/2/2023).

Menurut orang nomor satu di Kutim itu, mundurnya partai Demokrat dari koalisi tentu akan mempengaruhi sedikit banyaknya roda pemerintahan. “Kita berjalan aja sih. Tapi saya terus terang. Ngga, ngga mendapatkan bahasa itu (Demokrat keluar koalisi),” tuturnya.

Sementara itu, ditempat yang sama Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang, tidak mengambil pusing mendengar kabar tersebut, terlebih saat ini agenda Musrembang menjadi focus utama pemerintahan ASKB, untuk penyusuan proram pembangunan tahun 2024. “Kita mau bilang apa. Mungkin dia (Partai Demokrat) tidak nyaman lagi di ASKB,” papar Kasmidi Bulang.

Namun disisi lain, Kasmidi Bulang menuturkan, kabar mundurnya partai Demokrat dari koalisi ini,  bisa mempengaruhi kepemimpanan ASKB. “Saya fikir kita kembali introversi masing-masing lah iya. Harapan kita si teman-teman koalisi ini tidak berubah. Saya juga meminta pak Bupati merangkul semua. Dia (Bupati) leader kita, kalau saya yang merangkul lucu nanti,” harapnya.

“Sedikit banyaknya, patner kerja kita berkurang, mudah-mudahan tidak berdampak pada DPRD. Semua partai inikan harus memikirkan internalnya, apalagi kedepan ada pemilihan Legislatif, Presiden dan Kepala Daerah. Bahkan saya lihat, ada bukan koalisi namun nempelnya luar biasa. Mungkin porsi-porsi itu harus jelas,” tutup Kasmidi Bulang. (lk01)

Pos terkait