Desa Batuah Berharap Perbaikan Akses Jalan ke Lokasi Wisata Buah Lai

Lai di Dewi Belai Batuah1
Desa Wisata Dewi Belai di Desa Batuah Kukar. Pemkab Kukar

lensakaltim.com Kukar – Desa Batuah di Kecamatan Loa Janan, Kukar, adalah salah satu penghasil buah lai (Durio Kutejensis). Buah endemik Kalimantan yang mirip durian itu banyak disukai orang. Dari situlah, pemerintah desa setempat berinovasi.

Potensi tersebut Buah dikembangkan lewat budi daya hingga menjadi andalan desa wisata. Belakangan ini, Pemdes Batuah telah membangun objek wisata bernama Dewi Belai atau Desa Wisata Benua Elai.

Menurut Abdul Rasyid selaku kepala Desa Batuah, pengunjung bisa berwisata di kebun lai sekaligus menikmati buah tersebut langsung dari pohonnya.

“Saat ini, kami tengah membangun infrastruktur yaitu memperbaiki akses jalan masuk ke lokasi wisata. Kami berharap, Pemkab Kukar mendukung program ini,” jelas Rasyid.

Lokasi wisata di Desa Batuah ini terletak di kilometer 30 jalan poros Samarinda-Balikpapan. Jalur yang terhubung dengan Ibu Kota Negara Nusantara ini ramai dilewati kendaraan.

Rasyid berharap objek wisata Dewi Belai bisa terus eksis. Ia juga berharap Pemkab Kukar memberi dukungan pengembangan Dewi Belai.

Rasyid yakin, program desa wisata ini berjalan dengan maksimal. Hal itu berkat kerja sama yang solid dan terencana. Pemerintah Desa Batuah, penyuluh pertanian, dan warga bekerja sama membuat buah eksotis ini terus berbuah tanpa mengenal musim. Kebun-kebun lain milik warga dikolaborasikan dalam satu objek wisata bernama Wisata Benua Elai atau Dewi Belai.

“Keberhasilan proyek ini akan membawa dampak positif tidak hanya bagi wisata desa kami tetapi juga bagi pertumbuhan ekonomi lokal,” terangnya.

Dukungan yang diharapkan pemerintah desa juga mencakup promosi yang efektif, pembangunan infrastruktur yang memadai. Tak kalah penting adalah kajian mendalam untuk pengembangannya. “Kami bertekad agar Batuah menjadi sentra buah lai di Indonesia,” tutup Rasyid. (*adv/diskominfokukar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *