DPRD Dorong Pemimpin Baru Bawah Perubahan

DPRD Dorong Pemimpin Baru Bawah Perubahan
DPRD Dorong Pemimpin Baru Bawah Perubahan

Lensakaltim.com (Kutim) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), dr. Novel Tyty Paembonan, menyampaikan harapa besar terhadap pemimpin baru yang akan terpilih dalam Pilkada Kutim pada 27 November mendatang.

Menurut politisi patrtai Gerindra itu, kepala daerah yang terpilih baik dari pasangan calon nomor satu atau nomor dua, diharapkan mampu menjalin komunikasi yang baik dengan DPRD sebagai mitra, dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif agar roda pemerintahan dapat berjalan lancar dan berbagai program pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat dapat terealisasi dengan optimal.

“Tentu kita berharap, baik pasangan nomor satu maupun pasangan nomor dua yang akan memenangkan Pilkada, bupati terpilih nanti bisa dan mampu berkomunikasi dengan baik dengan teman-teman di DPRD Kutim, sebagai mitra penyelenggara pemerintahan daerah,” ucap dr Novel, saat dikonfirmasi sejumlah pewarta belum lama ini.

Ia menjelaskan, keberhasilan suatu daerah tidak lepas dari kuatnya hubungan antara DPRD dan eksekutif, terutama dalam perencanaan hingga pengawasan program. Sebagai lembaga legislatif, DPRD memiliki peran untuk memberikan masukan, kritik konstruktif, serta pengawasan agar program-program daerah berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“DPRD bukan sekadar lembaga pengesahan anggaran, tetapi juga sebagai lembaga yang memastikan setiap kebijakan eksekutif tepat sasaran. Kami di DPRD siap mendukung penuh segala program positif dari bupati terpilih, asalkan program tersebut berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Politisi Partai Gerindra itu juga menjelaskan perlunya kolaborasi lintas sektor di Kutim. Menurutnya, pembangunan daerah membutuhkan kerja sama berbagai pihak mulai dari pemerintah, DPRD, masyarakat, hingga sektor swasta.

“Kami berharap bupati yang terpilih nanti memiliki visi yang kuat, komitmen yang jelas, dan tentunya integritas. Banyak tantangan yang dihadapi Kutim, mulai dari pemerataan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, hingga pengembangan ekonomi lokal. Ini semua membutuhkan pemimpin yang siap bekerja sama dengan semua pihak,” jelasnya.

Salah satu perhatian utama wakil rakyat itu adalah kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan pembangunan. Dia menyebutkan Kutai Timur memiliki potensi sumber daya alam yang besar, namun keberlanjutan dalam pengelolaannya harus tetap diperhatikan.

“Kita tidak bisa hanya fokus pada eksploitasi, tetapi juga perlu memikirkan bagaimana dampak jangka panjangnya bagi generasi mendatang. Pemerintah daerah, bersama dengan DPRD, harus merancang kebijakan yang berorientasi pada keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan,” ungkapnya.

Menurutnya, peran bupati yang kuat dalam menjaga keseimbangan tersebut sangat penting. Sebab, tantangan di Kutai Timur bukan hanya pada sisi ekonomi, tetapi juga aspek sosial dan lingkungan. “Pemimpin yang terpilih memiliki visi untuk memajukan daerah, tanpa mengesampingkan kepentingan jangka Panjang,” tutupnya. (adv/im/lk01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *