dr. Bahrani Akui Pemerintah Kutim Kekurangan Dokter

dr. Bahrani Akui Pemerintah Kutim Kekurangan Dokter
dr. Bahrani Akui Pemerintah Kutim Kekurangan Dokter

Lensakaltim.com (Kutim) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Timur (Kutim) mengakui masih menghadapi kekurangan tenaga medis di berbagai bidang. Kepala Dinkes Kutim dr. Bahrani Hasanal, menyebutkan kebutuhan mendesak mencakup dokter umum, dokter gigi, spesialis, serta tenaga nutrisionis dan kesehatan lingkungan.

“Secara kuantitas, memang masih kurang, khususnya dalam sembilan jenis tenaga kesehatan,” ujarya.

Meski demikian, Dinkes Kutim berupaya mengatasi persoalan ini dengan meningkatkan kualitas tenaga kesehatan yang sudah ada. Salah satu langkahnya adalah memberikan pelatihan kepada tenaga kesehatan, termasuk perawat, ahli gizi, dan tenaga kesehatan lingkungan, agar mereka lebih siap menghadapi risiko kesehatan di masyarakat.

“Kami terus melatih sumber daya manusia yang ada agar dapat memberikan pelayanan terbaik meskipun jumlahnya belum mencukupi,” jelas Bahrani.

Pelatihan tersebut difokuskan untuk memperkuat kompetensi tenaga medis dalam menangani berbagai tantangan kesehatan di Kutim, yang wilayahnya cukup luas dan memiliki hambatan akses di beberapa area terpencil.

Selain meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan yang ada, Dinkes Kutim juga berupaya menarik lebih banyak tenaga medis profesional untuk mengisi kekosongan yang ada. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat sistem pelayanan kesehatan di Kutai Timur.

“Kami harap, peningkatan kapasitas SDM dan penambahan tenaga kesehatan dapat menjadi solusi baik jangka pendek maupun jangka panjang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” tutup dr. Bahrani. (adv/ni/lk01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *