Edi Damansyah Komitmen Melestarikan Tradisi Seni Kukar

Edi Damansyah Komitmen Melestarikan Tradisi Seni Kukar

Lensakaltim.com (Kukar) – Bupati Kukar, Edi Damansyah bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menghadiri prosesi merebahkan tiang ayu. Prosesi adat yang berlangsung di Museum Mulawarman, Senin, 3 Oktober 2023 ini menandai berakhirnya Erau Adat Pelas Benua 2023.

Dalam kesempatan itu, Edi menyampaikan Pemkab Kukar berkomitmen terus melestarikan tradisi dan seni budaya di Kukar. Upaya ini sejalan dengan visi dan misi Kukar Idaman, Kukar Berbudaya.

Komitmen nyata itu dibuktikan lewat dukungan pagelaran seni lokal. Baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemkab Kukar maupun Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Baik melalui program Kutai Kartanegara Kaya Festival (K3F) maupun Erau Adat Pelas Benua 2023.

Sebagai informasi, K3F merupakan program unggulan Pemkab Kukar. Tujuannya, memberikan wadah bagi komunitas seni dan budaya menampilkan karya dan mengembangkan ekonomi kreatif.

Program dedikasi Bupati dan Wakil Bupati Kukar, Edi Damansyah dan Rendi Solihin ini menargetkan dalam lima tahun ke depan akan ada 100 festival. Khusus di tahun 2023 ini, ada 50 event terdaftar yang siap digelar. Harapannya, bisa melestarikan warisan budaya daerah.

Dari 50 event tersebut, 10 di antaranya telah dilaksanakan sepanjang tahun ini. Beberapa event yang akan berlangsung pada bulan Mei 2023 antara lain Etam Festival dan Festival Pesisir di Kecamatan Samboja, Pekan Kreatif di Muara Badak, dan daerah lainnya.

“Ini adalah bagian dari komitmen kami Pemerintah Kabupaten Kukar untuk tetap menjaga dan melestarikan tradisi seni dan budaya yang ada di tanah Kutai Kabupaten Kutai Kartanegara,” ujar Edi Damansyah ketika menghadiri ritual merebahkan tiang ayu.

Edi Damansyah berharap kerja sama yang telah terjalin dengan baik antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara bersama Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura bisa terus terjaga. Khususnya dalam menjaga dan melestarikan adat istiadat, seni dan budaya Kutai untuk generasi penerus nantinya. (adv/diskominfokukar)

Pos terkait