Festival Sepak Bola Merdeka Belajar, Ajang Seleksi mengikuti GSN

Festival Sepak Bola Merdeka Belajar, Ajang Seleksi mengikuti GSN
Festival Sepak Bola Merdeka Belajar, Ajang Seleksi mengikuti GSN

Lensakaltim.com (Kutim) – Festival Sepak Bola Tingkat Pelajar SMP bertajuk Merdeka Belajar tahun 2023 se-Kabupaten Kutai Timur (Kutim), tidak hanya sebagai agenda seremonial maupun pengembangan bibit muda potensial secara rutin.

Namun diakui Kepala Bidang pembinaan SMP Disdikbud Kutim Ilham, bahwa Festival Sepak Bola ini  menjadi ajang untuk menyeleksi para atlet yang akan di siapkan untuk mengikuti ajang Gala Siswa Nasional (GSN), yang di gagas oleh Kementrian Pendidikan Kebudayaa Riset dan Tekhnologi (Kemdikbud Ristek).

“Gala Siswa Nasioanal ni merupakan agenda rutin Pusat Prestasi Nasional di bawah Kemendikbud Ristek,” ungkap Ilham.

GSN sendiri merupakan ajang kompetisi di bidang sepakbola bagi peserta didik jenjang SMP yang diselenggarakan setiap tahun sekali secara berjenjang dan bertingkat. Sejak tingkat Kecamatan, tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi, hingga tingkat nasional.

Festival Sepak Bola Merdeka Belajar, Ajang Seleksi mengikuti GSN

Ajang ini menjangkau 38 provinsi di seluruh Indonesia dan melibatkan Dinas Pendidikan di daerah. Ajang GSI adalah bagian dari 40 ajang talenta di bidang riset-inovasi, seni-budaya, dan olahraga yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).

“Dan Alhamdulillah, kita (Kutim) selalu mengirimkan atlet mewakili Provinsi Kaltim untuk ikut serta dalam ajang GSI ini, termasuk memiliki asisten pelatih nasional yang turut serta dalam setiap ajang GSN,” imbuhnya.

Melihat hasil tersebut, dirinya mengaku bangga akan kemajuan prestasi yang saat ini sudah di capai oleh para atlet sepak bola khusunya jenjang SMP yang menurutnya sudah cukup luar biasa.

“Saya harap kedepan, pembinaan sepak bola yang berkolaborasi dengan ASKAB Kutim ini terus berlanjut untuk terus menemukan talenta-talenta berbakat di daerah, untuk kita terus kembangkan agar menjadi salah satu aset yang bisa membawa nam harum kabupaten ini melalui olahraga sepak bola,” pungkasnya. (adv/*/lk01)

Pos terkait