Lensakaltim.com (Kutim) – 150 pelajar dari 11 sekolah setingkat SMA/SMK mengikuti Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PWK) garapan Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Timur (Kesbangpol Kaltim) yang di gelar si Hotel Royal Victoria Sangatta, pada Senin (27/11/2023) siang.
Kegiatan yang mengambil tema Memperkuat Kemandirian Bangsa Melalui PWK bagi Pelajar Guna Menyukseskan Tahapan Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024″ dibuka oleh Kepala Kesbangpol Kutim Muhammad Basuki, mewakili Bupati Ardiansyah Sulaiman yang berhalangan hadir.
Dalam sambutannya Muhammad Basuni mengatakan, menyongsong satu abad Indonesia Merdeka pada 2045, yang tinggal 22 tahun lagi,kita sudah bertekad dan bercita-cita menjadi salah satu negara maju atau” Indonesia Emas 2045″. Cita-cita luhur itu akan tercapai gemilang apabila kita mampu mempersiapkan diri, baik dari segi ekonomi, penguasaan teknologi serta tata kelola pemerintahan yang baik.
“Keberhasilan dan kegagalan untuk mencapai”Indonesia Emas 2045″ sangat tergantung dan berada di tangan kalian semua,” ungkap Basuni, dihadapan Kepala Bidan Idiologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Kesbangpol Kaltim Syarifuddin Noor serta undangan lainnya.
Gandeng Ratusan Pelajar, Pemkab Kutim Gelar PWK
Adapun cara untuk mewujudkan itu, salah satunya dengan ikut menyukseskan pembangunan demokrasi yang saat ini kita lakukan. Kurang lebih tiga bulan lagi, kita akan menggelar Pemilu Serentak 2024 yang akan memilih pemimpin negara, serta wakil rakyat yang duduk di DPR-RI, DPD-RI dan DPRD Provinsi dan kabupaten/kota.
“Saya berpesan kepada anak-anakku sekalian, mari kita sukseskan Pemilu Serentak 2024, dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan suara kalian bagi masa depan bangsa yang lebih baik. Jangan Golput atau tidak memilih, karena hal itu akan mencedrai demokrasi kita dan bisa memicu gagalnya cita-cita bangsa untuk menjadi negara maju.” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidan Idiologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Kesbangpol Kaltim Syarifuddin Noor mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengertian tentang pentingnya Pendidikan Wawasan Kebangsaan bagi Pelajar SLTA di Kab/kota se Kaltim untuk terus menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga dapat mencegah tantangan dan ancaman yang akan mengganggu keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kegiatan ini diikuti sebanyak 150 pelajar yang berasal dari 11 sekolah setingkat SLTA yang berada di Kutim dengan narasumber baik dari Kesbangpol Kaltim, Kesbangpol dan Polres Kutim, ” terang Syarifuddin Noor. (adv/*/lk01)
