Lensakaltim.com (Kutim) – Peringati May Day atau Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024, sebanyak 1.000 buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja/Serikat Buruh unit KPC, akan mendatangi kantor DPRD Kutai Timur (Kutim) untuk menyampaikan aspirasi.
Koordinator aksi May Day 2024 yang juga merupakan Ketua PPA PPMI KPC, Muhammad Zumar mengatakan, sebelum mendatangi kantor DPRD untuk melaksanakan hearing, terlebih dahulu ribuan buruh akan menggelar aksi disejumlah titik di Sangatta.
“Kami ada 6 perwakilan serikat buruh di KPC, akan melaksanakan aksi May Day besok, termasuk PPMI, SPKEP, SBSI, KORPRA, SPSM dan SPK. Secara keseluruhan, jumlahnya 700-1000 orang,” ungkap M. Zumar, Selasa (30/4/2024).
“Titik kumpul kami di Sukarno Hatta pukul 08.00 wita, bergerak di jalan poros Yos Sudarso sambil menyalurkan aspirasi atupun tuntutan dan berakhir di kantor DPRD Kutim untuk hearing,” sambungnya.
Terkait poin tuntutan para buruh di KPC, M. Zumar mengungkapkan bahwa ada dua yang menjadi catatan penting dari aksi May Day besok. Pertama, Revisi UU Pajak yang membebani pekerja.
“Saya kira Ini sangat merugikan para pekerja. Pajak penghasilan sangat besar, kami sangat terbebani ditengah biaya hidup yang cukup tinggi sementara pajak juga sangat membebani,” bebernya.
“Kedua, kesolitan SP/SB di KPC harus kita jaga, agar kedepanya perusahaan ini tetap kondusif sehingga kita tetap maju bersama,” sambungnya.
Tidak hanya itu, menurut M. Zumar, yang menjadi penting bagi pemerintah daerah adalah segera menertibkan Perbup terkait penerimaan karyawan, yang harus mengutamakan putra putri daerah.
“Saya kira menjadi penting juga. Karena kita berada di Kota Tambang terbesar di Indonesia, jangan sampai ada isu social yang dapat memecah belah, yang kami harapkan kesejahteraan masyarakat Kutim bisa terwujud,” pungkasnya. (lk01)
