Meneliti Kelayakan Calon Lumbung Pangan IKN dan Kaltim di Kukar

pembangunan kawasan pertanian kukar ditargetkan rampung november 2022

lensakaltim.com Kukar Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah menetapkan lima lokasi sebagai kawasan pertanian terintegrasi berbasis kawasan. Kawasan ini nantinya disiapkan sebagai lumbung pangan Kukar, Kaltim dan Ibu Kota Nusantara.

Lima kawasan pertanian yang ditetapkan yakni Kecamatan Marangkayu, Sebulu-Muara Kaman, Tenggarong – Loa Kulu, Tenggarong Seberang I, dan Tenggarong Seberang II.

“Agar persiapan itu matang, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar berinisiatif menganalisis kelayakan usaha pertanian di kawasan tersebut,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Bappeda Kukar, Syarifah Vanesa baru-baru ini.

Penelitian yang sedang berlangsung ini terang Syarifah menggandeng peneliti asal Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Tiga kecamatan ditetapkan sebagai lokasi sampel penelitian. Yakni, Sebulu-Muara Kaman, Tenggarong-Loa Kulu dan Tenggarong Seberang. Ketiga daerah itu ditetapkan sebagai pilot project pertanian terintegrasi berbasis kawasan di Kukar.

“Ini agar data hasil penelitian akurat,” katanya.

Ketua Tim Peneliti dari UGM, Alia Bihrajihant Raya menjelaskan pertanian terintegrasi berbasis kawasan di Kukar memiliki banyak keunggulan.

Salah satunya karena memiliki wilayah pertanian pangan dan holtikultura yang luas.

Dengan keunggulan ini, Alia yakin program ini mampu mencapai tujuan menjadi lumbung pangan Provinsi Kaltim dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kawasan pertanian terintegrasi di Kukar bisa dipastikan memiliki nilai strategis dan mampu memasok kebutuhan pangan di Kaltim dan IKN,” pungkasnya (*adv/diskominfokukar)

Pos terkait