Menyulap Sampah di Kelurahan Melayu Menjadi Sumber Pendapatan Baru

WhatsApp Image 2023 10 17 at 19.44.46
Lurah Melayu, Aditya Rahman

lensakaltim.com Kukar Kelurahan Melayu, di Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), mengambil langkah penting dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan sambil menciptakan peluang ekonomi baru bagi warganya.

Sampah rumah tangga yang selama ini dianggap sebagai barang tak berharga akan disulap menjadi sumber pendapatan baru. Sistem bank sampah terintegrasi menjadi solusi.

Bacaan Lainnya

“Kami melihat potensi besar dalam pengelolaan sampah ini. Dengan bank sampah, sampah yang dulu dianggap tak berguna dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi warga,” ujar Lurah Melayu, Aditya Rahkman, saat diwawancarai pada Senin, 16 Oktober 2023.

Untuk mewujudkan rencana ini, pihak kelurahan berencana membangun sentral bank sampah di wilayah mereka. Fasilitas ini nantinya akan dilengkapi mesin pencacah sampah.

Mereka memiliki target ambisius untuk membuat bank sampah beroperasi pada tahun 2024. Namun, tantangan utama saat ini adalah menemukan lokasi yang strategis untuk bank sampah tersebut.

Meskipun sudah ada 4 unit bank sampah yang dikelola oleh warga Melayu, Aditya mengakui bahwa implementasinya belum optimal.

Perbedaan kultur dan kesadaran warga di setiap RT menyulitkan proses ini. Saat ini, terdapat 5 Rukun Tetangga (RT) yang memiliki bank sampah.

Setiap RT memiliki satu unit bank sampah, dengan 4 unit lainnya terletak di RT 47, RT 38, RT 42, dan RT 44.

“Kami berencana mengembangkan keempat bank sampah ini. Dari sana, kami percaya bahwa pengelolaan dan penjualan sampah akan lebih efisien,” tutup Aditya dengan optimisme. (*adv/diskominfokukar)

Pos terkait