Lensakaltim.com (Kutim) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) dari Daerah Pemilihan (Dapil) II, Abdi Firdaus, mengungkapkan bahwa 85 persen anggaran pokok-pokok pikiran (Pokir) dirinya sebagai wakil rakyat dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur.
Komitmen program Abdi Firdaus itu, disampaikan saat politisi Partai Demokrat dikonfirmasi sejumlah awak media, Selasa (14/11/2023). Menurutnya, masalah infrastruktur masih menjadi prioritas utama bagi warga, khususnya bagi Kecamatan Bengalon, Teluk Pandan, Rantau Pulung, dan Sangatta Selatan.
“Saat ini fokus masyarakat adalah soal infrastruktur, khususnya di daerah dapil saya yang meliputii empat kecamatan,” beber AFI sapaan akrab Abdi Firduas.
Terkait dana aspirasi atau Pokir, dirinya mengaku bahwa sebagai wakil rakyat 85 persen masyarakat meminta agar infrastruktur di daerah tersebut segera ditangani.
“85 persen itu infrastruktur dan sisanya ke sektor-sektor lain misalnya pendidikan, pertanian, pengadaan alat-alat kesehatan dan rehab Postu di 102, serta tempat-tempat ibadah tentunya,” terang AFI
Perhatian Serius, AFI Realisasikan Pokir 85 Persen Untuk Pembangunan
Abdi Firdaus menambahkan, bahwa fokus masyarakat di Bengalon cenderung ke masalah banjir karena seringnya terjadi banjir. ”Kami sudah membicarakan pada dinas PU di bidang perairan dan menindaklanjuti penyebab penyebabnya seperti pedangkalan sungai, pedangkalan kanal kanal” ungkapnya.
Abdi mengaku sudah melaporkan persolan banjir ini pada Bupati Kutim agar kirannya dapat menjadi memperhatikan. “Di Paripurna kemarin sudah saya sampaikan pada Bupati untuk memberi perhatian khusus pada masalah banjir tersebut, karena dampaknya hampir 3.000 kk bahkan lebih, dan itu segera di realisasikan paling cepat tahun depan,” tutupnya (adv/*/lk01)