Perjuangan DBH Sawit, DPRD Kutim Sambut Positif

Perjuangan DBH Sawit, DPRD Kutim Sambut Positif

Lensakaltim.com (Kutim) – Semangat juang Gubernur Kaltim Isran Noor dalam memperjuangkan pembagian Dana Bagi Hasil (DBH) komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO), mendapat respon positif dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim).

Faizal Rachman, Legislator PDI-Perjuangan itu menilai, DBH Sawit akan memberikan dampak yang baik bagi daerah. Termasuk Kutim sebagai salah satu daerah penghasil sawit di Kaltim yang belum maksimal mendapatkan timbal balik.

“Ya, luar biasa. Kami tentu menyambut baik” papar Faizal, Senin (7/11/2022).

Meski demikian, Faizal menyebut tuntunan DBH sawit, bukan baru mengemuka seperti saat, melainkan sudah diperjuangkan dari tahun-tahun sebelumnya. Bahkan dirinya sebagai wakil rakyat pernah menyuarakan hal tersebut ke Gubernur Kaltim.

“Pada saat dilantik, salah satu program kami yaitu melakukan kunjungan ke Pak Isran. Termasuk saya menyampaikan Pak Gubenur,” paparnya.

Perjuangan DBH Sawit, DPRD Kutim Sambut Positif

“Provinsi-provinsi lain sudah mulai ‘menggelitik’ untuk menyampaikan tuntutan DBH Sawit, dan Alhamdullilah baru mulai 2022,” sambungnya.

Sebagai informasi, Pemrov Kaltim sebagai salah satu inisiator pembagian DBH Sawit untuk daerah. Bersama 22 provinsi penghasil sawit lainnya, Kaltim mendesak pemerintah pusat untuk memberikan DBH dari sektor sawit. Seperti DBH lain dari sektor batu bara, migas, dan tembakau.

Usulan DBH Sawit ini, akhirnya diakomodir pemerintah pusat melalui Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (HKPD). (*/lk01)

Pos terkait