Program WDP KPC, DPRD Ungkap Sebagai Langkah Positif

Program WDP KPC, DPRD Ungkap Sebagai Langkah Positif

Lensakaltim.com (Kutim) – Anggota Komis B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Faizal Rachman, merespon positif langkah PT Kaltim Prima Coal bersama PT Sanggar Sarana Baja (SSB) yang melaksanakan program pelatihan untuk masyarakat Kutim.

Dihubungi awak lensakaltim.com Senin (14/11/2022), Faizal mengatakan, Welding Development Program (WDP) melalui Pogram Corporate Social Responsibility (CSR), merupakan langkah konkrit perusahaan tambang batubara itu, dalam merealisasikan Perda No 1 tahun 2022 tentang ketenagakerjaan.

“Langkah KPC bersama SSB merupakan hal yang positif. Memang seharusya perusahaan-perusahaan pemberi kerja itu memberikan pelatihan keapda pencari kerja yang di Kutim. Itukan sudah tertuang didalam Perda yang baru disahkan,” papar Faizal Rachman.

“Kalau sudah diberikan pelatihan, warga itu sudah ahli kan bisa dipekerjakan dan tentunya menghemat perusahaan. Paling tidak, kolaborasi KPC dan SSB bisa juga dilakukan oleh perusahaan lainnya,” sambung politisi PDI Perjuangan itu.

Dirinya pun berharap, program WDP dari KPC bersama SSB bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain di Kutim, agar target penyerapan tenaga kerja oleh pemerintah daerah bisa terealisasi.

“KPC sebagai perusahaan induk, itu memberikan penyampaian dan intruksi kepada kontraktor dibawahnya untuk melakukan hal yang sama seperti SSB. Itu langka baik dalam mempercepat target pemerintah, untuk menyerap 50 ribu tenaga kerja,” pungkas Faizal Rachman.

Sebagai informasi, program WDP dari KPC bersama SSB, akan diikuti 16 pemuda Kutim yang berhasil lolos seleksi. WDP tahapan pertama ini akan menghabiskan waktu 56 hari kerja. Terdiri dari Basic Mentality Training selama 2 hari, diikuti dengan Basic Welding Training selama 2 hari dan dilanjutkan dengan Basic Welding Training selama 10 hari.

Tahap berikutnya berupa proses sertifikasi BNSP untuk 3G FCAW selama 2 hari dan terakhir Pelaksanaan OJT di lokasi SSB selama 40 hari. Para peserta pelatihan akan dilatih secara langsung oleh welding instructor  dari SSB dan trainer dari BLKI. (adv/lk01)

Pos terkait