Reses Tiga Lokasi, Yusuf Silambi; Infrastruktur Masyarakat Banyak Dikeluhkan

WhatsApp Image 2022 06 20 at 21.53.18

Lensakaltim.com (Kutim) – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Yusuf T Silambi, mengaku sudah melaksanakan serap aspirasi (reses) di tiga titik, yang menjadi basis konsituen. Termasuk Desa Swarga Bara, Singa Gembara dan Teluk Lingga.

“Kami sudah jalankan, alhamdulillah berjalan lancar. Nah dari reses itu ada beberapa permintaan masyarakat setempat khususnya Swarga Bara yakni, Musholla dan jalan. Musholla itu, saya iyakan,” ucap Yusuf T Silambi, saat dimintai keterangan awak Lensakaltim.com

“Sementara masih saya dikomunikasikan dengan pihak pemeirntah daerah. Bangunan Mushollaahnya sudah ada di dalam, tapi masih ada yang kurang sehingga suport anggaran dibutukan untuk finalisasi bangunan,” sambungnya.

Selain itu juga, ia pun mengaku sudah memberikan dua opsi kepada masyarakat Swarga Bara. “Selain saya kasi anggaran musholla anggaran jalan juga. Karena jalan itu sudah bisa lewat mobil cuman masih rendah. Sehingga saran dari pak RT, kalau boleh ditimbun dulu baru di semenisasi, yah sudah, kalau memang begitu,” bebernya

“Karena kalau kita semenisasi baru jalannya masih rendah, kan sayang toh. Akhirnya dua-duanya saya kasi. Nah itu aja yang terkendala. Kalau yang lain Alhamdulillah semua lancar dan antusias masyarakat kalau kami turun ke setiap RT dapil itu, dan memang kami bawa anggaran, dan itu memang untuk rakyat,” tambahnya.

Politisi PDI Perjuangan itu menyebut, bahwa reses di sambut dengan hangat dengan majelis Ta’lim dan ada sejumlah harapan dari ibu-ibu. “Kemudian Terkait anggaran Pokok-pokok pikiran (pokir) dari masyarakat kurang lebih 10 miliar untuk saya sendiri. Nah Saya anggarkan di jalan, gang, musholla, gereja kecil, sekolah, pagar serta jembatan kecil,” imbuhnya.

Tambah Yusuf Silambi, banyak pekerjaan yang bisa dilakukan, dengan jumlah anggaran saat ini tentunya pembangunan bisa dilakukan lebih merata dan dirasakan dampaknya oleh masyarakat secara langsung.

“Bisa dibilang Pokir saya ini, mayoritas untuk infrastruktur dasar masyarakat. Saya pikir kalau anggaran yang ada untuk kebutuhan dan pemanfaatan keapda masyarakat, pastinya daerah kita tercinta bisa terbangun dengan baik,” pungkasnya (adv/*/lk01)

Pos terkait