Restu KASN dan Mendagri, Bupati Kutim Lantik 8 Pejabat PTP

Restu KASN dan Medagri, Bupati Kutim Lantik 8 Pejabat PTP
Restu KASN dan Medagri, Bupati Kutim Lantik 8 Pejabat PTP

Lensakaltim.com (Kutim) –  Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiasyah Sulaiman, resmi melantik 8 Pejabat esselon dua di lingkup Pemkab Kutim, hasil seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP). Pelantikan dan pengambilan sumpah PPJP, berlangsung di Ruang Meranti Kantor Bupati, Rabu (08/05/2024) pagi.

Sejumlah pejabat tersebut yakni, Fata Hidayat (Satpol-PP), Yuliansyah (Perikanan), Ronny Bonar Hamonangan Siburian (Dsikomonfo Staper), Idham Cholid (DPPPA), Basuki Isnawan (Dispora), Nora Ramadani (Diperindag), Ade Achmad Yulkafilah (BPKAD), serta Achmad Junaidi (DPPKB).

Dalam sambutanya Ardiansyah mengatakan, Pelantikan yang di laksanakan hari ini sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundangan yang berlaku sebagaimana tertuang didalam Surat Menteri Dalam Negeri (Kemendagri), yang diterima 24 April 2024 perihal Persetujuan Pengangkatan dan Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama lingkup Pemkab Kutim, dan telah mendapatkan Rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

“Saya berharap saudara -saudara memahami bahwa tugas berat telah menanti saudara-saudara dalam melaksanakan dan mewujudkan Visi Kabupaten Kutai Timur yaitu “Menata Kutai timur Sejahtera untuk semua”,” ungkap Ardiansyah Sulaiman.

Selain memiliki tanggung jawab untuk segera menuntaskan visi dan misi kepala daerah, dirinya juga meminta kepada para pejabat yang baru saja di lantik  mampu bekerjasama dengan stakeholder terkait, sesuai dengan tupoksi Perangkat Daerah (PD) nya masing-masing. “Ini Amanah, tentunya harus dijalankan secara baik dan terukur,” imbuhnya.

Kesempatan itu, dirinya juga  berpesan agar para pejabat dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, menjaga suasana kondusifitas di unit kerja masing-masing serta menjaga Marwah dan martabat Pemerintah Kabupaten Kutim.

“Kenapa segera dilantik, karena kami menilai ini sangat urgent, terlebih dalam menyambut tahun 2025 dan yang paling penting soal anggaran. Terkait dengan esselon III, saya kira itu masih bisa di PLT kan,” pungkas Ardiansyah Sulaiman, saat dikonfirmasi sejumlah pewarta usai pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat tinggi pratama. (adv/tj/lk01)

Pos terkait