Lensakaltim.com (Kutim) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) melalui anggota Faizal Rachman, tidak hentinya mendorong pemeirntah daerah untuk memaksimalkan sebagian dana Coorporate Social Responsibility (CSR) perusahaan untuk pendidikan.
Menurut politisi PDI Perjuangan itu, dengan jumlah perusahaan yang beroprasi di 18 Kecamatan, dapat membantu bukan tidak mungkin meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), terutama bagi Pendidikan Dasar (Dikdas) hingga jenjang kuliah.
“CSR kan sifatnya tidak terikat dengan APBD, jadi biar tiap tahun dikucurkan juga nggak jadi masalah,“ terang Faizal Rachman, saat dikonfirmasi awak media diruang kerjanya belum lama ini.
Menurut Faizal Rachman, tidak bisa sepenuhnya terus mengandalkan APBD untuk pembiayaan pendidikan, walaupun secara porsi anggaran, mereka mendapatkan alokasi khusus, yakni 20 persen dari keseluruhan APBD.
DPRD Dorong Program CSR Perusahaan Sentuh Pendidikan
“Kalau dilihat jumlah perusahaan yang melakukan investasi di Kutim. Kayanya tidak mungkin dunia Pendidikan kita ttidak maju. Apalagi mereka (perusahaan) punya tanggu jawab social untuk membantu masyarakat termasuk dunia pendidkan,” bebernya.
“Banyak hal yang bisa dibantu. Jadi kembali lagi, perlunya dorongan dari semua pihak termasuk dari pemerintah itu sendiri,” imbuhnya.
Selain itu, adanya CSR juga menjadi bukti tanggung jawab yang harus di berikan oleh pihak swasta (Perusahaan) kepada masyarakat di sekitar wilayah usahanya. “Kalau ini (CSR) terus di dorong oleh Pemerintah, saya yakin mereka (perusahaan) pasti akan menerima,” pungkasnya. (adv/*/lk01)
