KONI Kutim Gelar Pleno, Agenda Utama Evaluasi dan PAW

KONI Kutim Gelar Pleno, Agenda Utama Evaluasi dan PAW
Ketua KONI Kutim (Rudi Hartono-tengah) bersama Sekretaris KONI, memimpin rapat Pleno KONI 2025, Jumat, (1/8/2025)

Lensakaltim.com (Kutim) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutai Timur menggelar Rapat Pleno Tahun 2025, Jumat (1/8/2025). Rapat di sekretariat KONI Kutim, Komplek Olahraga Kudungga, mengagenda pembahasan langkah-langkah strategis ke depan dan Pergantian Antar Waktu (PAW) dalam kepengurusan organisasi olahraga itu.

Rapat dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal KONI Kutim, Hardoni, yang dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa rapat dinyatakan kuorum karena telah dihadiri oleh lebih dari 50 persen pengurus, dari jumlah 83 pengurus.

“Rapat ini sah untuk dilanjutkan sesuai dengan mekanisme organisasi. Kita akan membahas PAW sesuai AD ART dan melakukan evaluasi terhadap pengurus,” ujar Hardoni dalam sambutannya.

Dalam rapat tersebut, forum sepakat untuk memberikan mandat kepada Ketua KONI Kutim, Rudi Hartono, untuk menyusun dan menyegarkan struktur kepengurusan KONI Kutim demi optimalisasi kerja organisasi.

Rudi Hartono menegaskan bahwa meskipun masa jabatan kepengurusan saat ini masih akan berakhir di tahun 2027, namun perombakan dianggap perlu untuk menjawab tantangan yang ada.

“Pergantian ini bukan semata-mata reshuffle, tapi bagian dari penataan dan pembenahan organisasi. Kita masih punya dua tahun lagi untuk bekerja maksimal bersama pemerintah dan seluruh cabang olahraga demi meningkatkan prestasi Kutai Timur,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rudi menyoroti pentingnya mempersiapkan diri menghadapi agenda besar keolahragaan di depan mata, yakni Pra-Porprov, serta Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Kaltim tahun 2026 di Kabupaten Paser.

“Ini saatnya kita benahi kepengurusan. Kita harus punya rencana kerja yang jelas dan terukur, tidak hanya soal prestasi tetapi juga bagaimana kita membangun kepercayaan pemerintah melalui kinerja yang disiplin dan terstruktur,” tambahnya.

Terkait pendanaan, Rudi juga menyampaikan bahwa surat hibah dari Pemerintah telah diterima oleh Dispora, dan proses pencairan diharapkan bisa terealisasi dalam waktu dekat.

“Kami berharap, di bulan ini dana hibah bisa turun. Mari kita bersama-sama bekerja, membangun kepercayaan, menyusun program, dan terus membuka ruang untuk usulan yang konstruktif demi kemajuan KONI Kutim.”

Ia juga mengingatkan bahwa sesuai arahan pimpinan daerah, struktur pengurus ke depan perlu lebih ramping dan efisien. Pengurus yang tidak aktif akan digantikan demi efektivitas organisasi.

“Kalau kemarin pengurus kita gemuk dan kurang disiplin, ke depan kita harus lebih ramping dan disiplin. Pengurus hasil rembukan nanti diharapkan lebih solid dan siap bekerja,” tegas Rudi.

Di akhir pernyataannya, Rudi menyampaikan harapan besar dari Bupati Kutai Timur, yang menargetkan Kutim bisa masuk 3 besar dalam ajang Porprov VIII di Paser tahun 2026. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *