Lensakaltim.com (Kutim) – Tingkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, Pemerintah Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Perkebunan (disbun) akan melaksanakan pelatihan petani kakao.
Kabar ini disampaikan, Kepala Disbun Muhammad Alfian melalui sekertarisnya Abdul Gani Sukkara, Selasa (16/11/2021). Gani mengatakan, jika potensi lahan kebun yang ada sangatlah besar. Belum lagi kekayaan alam yang tak dapat terelakkan.
Menurut Gani, melalui pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan SDM Kutim untuk jangka panjang.
“Kita lihat potensi yang ada, tanan kakau ini memiliki prospek yang bagus. Untuk satu lahan kebun itu atau setara dengan satu hektare dapat membiayai satu keluarga ibaratnya,” ucap Gani,
Pelatihan ini berguna untuk mengetahui langkah-langkah yang akan dilakukan untuk memulai penanaman bibit. Saat ini pengembangan kakao terbesar berada di Kecamatan Kaubun dan Kecamatan Karangan, namun yang hasilnya sudah kelihatan ada di Kecamatan Busang.
“Kita juga punya pengolahan kakao yang siap saji. Itu merupakan binaan kita, kebetulan pabrik pengolaannya ada di Sangatta Utara. Pengelolaannya sendiri bersama dinas koperasi hibah dari Pemkab Kutim,” imbuhnya.
“Kakao juga menjadi salah satu unggulan kita ya di Kutim. Selain memberikan peningkatan ekonomi bagi sebuah keluarga namun juga untuk ekonomi jangka panjang,” sambungnya.
Katanya, pelatihan ini tidak hanya seputar proses penanaman hingga panen, namun juga bagaimana cara mengusir hama liar yang menjadi problem gagal panen. “Yang pasti Dinas Perkebunan berupaya menjalankan setiap kegiatan yang ada secara baik,” tutupnya. (*/LK-01).
