lensakaltim.com (Kukar) Peningkatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus diupayakan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Program dan inovasi tak hanya direncanakan dan dijalankan oleh dinas terkait, tetapi juga unsur pemerintah kecamatan.
Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono menjelaskan, butuh terobosan agar pengusaha UMKM di wilayah yang ia pimpin bisa maju, mandiri dan sejahtera.
“Salah satunya dengan mengembangkan sentral UMKM di Kecamatan Tenggarong Seberang,” kata Tego kepada awak media awal November 2023.
Sentral UMKM atau biasa disebut UMKM Center merupakan usaha Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan bersama kecamatan untuk mendukung perkembangan UMKM lokal di Kukar.
Di beberapa UMKM Center yang sudah berdiri di Kukar, ada sejumlah fasilitas yang bisa didapat para pengusaha UMKM lokal.
Mulai dari pendampingan, Pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan P-IRT bagi Pelaku UMKM. Kemudian ada juga konsultasi pengembangan usaha mikro, konsultasi perkoperasian, pendampingan dan pelatihan seperti kewirausahaan, desain kemasan, pemasaran secara digital dan perkoperasian
Tego berharap, usulan pembangunan UMKM Center di Kecamatan Tenggarong Seberang bisa direalisasikan di tahun 2024 mendatang.
Apalagi, terang dia, UMKM di Tenggarong Seberang lumayan menggeliat. Dia mencatat, per 2023 ini, ada lebih dari 1.600 palaku UMKM yang tersebar di 18 desa di Kecamatan Tenggarong Seberang.
“Karena rencana itu bisa mendorong pertumbuhan ekonomi kewirausahaan di kecamatan,” kata Tego. (advdiskominfokukar)
