Lensakaltim.com (Kutim) – Jalan Poros Sangatta-Rantau Pulung (Ranpul) terus menjadi perbincangan masyarakat, terlebih hingga saat ini masih jauh dari perbaikan. Seperti diungkapkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Jimmy.
Dihadapan sejumlah awak media, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengaku, bahwa saat ini pihaknya terus melakukan komunikasi intens dengan sejumlah pihak, termasuk Perusahaan batubara PT Kaltim Prima Coal (KPC).
“Kita sama-sama tahu bahwa sesuai dengan hasil perpanjangan kontrak PKP2B, perusahaan KPC kan telah berkomitmen dan menyetujui untuk melakukan perbaikan dan penanganan jalan disana,” ungkap Jimmy
“Kita harap KPC punya kontribusi lebih terkait dengan itu, kita juga dorong KPC bisa lebih maksimal lagi untuk memanfaatkan perbaikan jalan itu,” tambahnya.
Disinggung mengenai waktu penyelesaian jalan poros Ranpul, Jimmy mengaku bahwa saat ini mendorong Pemerintah, untuk segera diselesaikan terlebih kebutuhan Masyarakat dengan akses jalan itu sangat tinggi.
“Kita ingin ke Pusat untuk mendorong itu, sehingga komitmen cepat diselesaikan. Namun kembali lagi bahwa tenggak waktu yang menjadi permasalahannya. Karena sesuai dengan isi perjanjian tidak ada tenggak waktu diberikan kepada KPC, untuk menyelesaikan jalan itu,” imbuhnya.
“Jadi terserah KPC kapan mau diperbaiki itu jalan poros Ranpul, karena setau saya tidak ada pembicaraan lebih lanjut terkait dengan waktu kapan harus penyelesaian. Bisa saja tahun depan, ataupun lima tahun kedepanya,” sambung Jimmy.
Terkait keterlibatan dan upaya DPRD, Jimmy mengaku bahwa saat ini pihakya masih terus melakukan sejumlah upaya. “Secara teknis kita sudah dorong itu, tapi hanya perbaikan ringan aja sementara ini dilakukan KPC. Kita menunggu Pemerintah seperti apa nanti tindak lanjutnya,” tutup Jimmy. (adv/lk01)
