Lensakaltim.com (Kutim) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), David Rante, menyoroti sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kutim, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) di luar daerah. Ia berpendapat bahwa tidak perlu mengeluarkan anggaran besar untuk mengirim peserta bimtek ke luar daerah, jika pelatihan dapat dilakukan di Kutim.
“Kalau saya sendiri sih kenapa harus keluar daerah untuk bimtek, kalau bisa di sin ikan lebih bagus,” ungkap politisi partai Gerindra tersebut, saat dimintai keterangan sejumlah awak media, pada Rabu (27/11/2024).
Lebih jauh David menekankan, kegiatan bimtek yang dilakukan di daerah dapat lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan local,” Jika yang seperti itu tidak perlu koordinasi lagi dengan DPRD, karena itu kan teknis,” ungkapnya.
Anggota komisi B itu juga menyoroti pentingnya pengawasan yang efisien terhadap penggunaan anggaran. Ia berharap agar setiap kegiatan bimtek dapat memberikan manfaat yang nyata bagi para peserta dan masyarakat.
“Kalau soal pengawasan, kita itu harus efektif dan efisien, kan sayang anggaran kalau hasilnya lebih rendah daripada anggaran yang digunakan. Kita perlu memastikan bahwa setiap pelatihan yang diadakan dapat meningkatkan kompetensi dan keterampilan peserta,” katanya.
David juga mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan bimtek. “Kami ingin semua pihak dapat bekerja sama demi kepentingan bersama dan kemajuan daerah,” bebernya.
Ia menekankan bahwa pelatihan yang dilakukan di daerah juga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat. “Dengan mengadakan bimtek di sini (Kutim) tentunya akan lebih mudah dan mendapatkan manfaat langsung,” imbuhnya. (adv/ir/lk01)