Lensakaltim.com (Kutim) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Dr. Novel Tyty Paembonan, menyampaikan keprihatinannya terkait informasi bahwa Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) di Kutim, sangat minim atau kurang.
Dihadapan awak media, dr. Novel mendesak pemerintah daerah untuk menambah alokasi anggaran bagi Damkar, guna memastikan keselamatan para petugas dalam penanganan kebakaran yang sering terjadi.
Menurut politisi Gerindra itu, kondisi ini sangat memprihatinkan dan memerlukan perhatian serius. Pasalnya, banyak petugas Damkar yang belum dilengkapi dengan APD yang memadai. Hal ini tentu saja meningkatkan risiko keselamatan para petugas dalam menjalankan tugasnya.
“Karena beberapa peristiwa yang pernah saya lihat, saya sedih melihat Damkar tidak punya APD standar. Kalau dalam suhu yang sangat tinggi, kasian teman-teman petugas kita,” beber dr. Novel.
Ia menekankan pentingnya alokasi dana yang tepat, dalam memastikan bahwa sarana dan alat pelindung yang digunakan petugas memiliki standar keamanan yang memadai.
“Maka itu, Kami mohon kepada pak Sekda (Rizali Hadi) mau meningkat anggaran yang baik kepada kawan-kawan, dalam rangka betul-betul menciptakan sebuah tim yang super tim,” jelasnya.
Tak hanya itu, dr. Novel juga meminta kepada semua anggota DPRD Kutim untuk memberikan dukungan penuh terhadap anggaran yang disiapkan untuk Damkar. “Kita semua teman-teman DPRD juga akan mendukung, jadi Damkar kedepanya wajib lebih baik,” imbuhnya. (adv/ir/lk01)