Lensakaltim.com (Kutim) – Sebagai perwakilan perempuan dalam lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Hj Uci mengaku ingin berkomitmen dalam memperjuangkan hak-hak perempuan di Kutim.
Menurut politisi PKS itu, tidak sedikit perempuan yang ada di Kutim telah nyaman di ruang lingkupnya sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT). Meskipun begitu, banyak juga masyarakat yang menawarkan diri untuk bekerja di suatu perusahaan.
“Kemarin sempat ada yang WhatsApp saya minta pekerjaan di perusahaan, tapi kita tau sendirikan, pekerjaan di perusahaan untuk kaum perempuan sangat minim sekali,” beber H. Uci, saat dikonfirmasi sejumlah awak media.
Ia mengaku bahwa pemerintah bisa mengadakan pelatihan atau Bimbingan Teknis (Bimtek, untuk kaum perempuan. Sehingga skill dan tata cara kerja perempuan bisa menyesuaikan dengan bidang yang dikerjakan.
“Saya berharap pemerintah mengadakan bimtek untuk perempuan ya, agar bisa menggali lebih dalam potensi mereka dan apa saja yang bisa mereka kembangkan disana,” terangnya
Tak hanya itu, Dirinya menilai bahwa pelatihan dunia kerja khusus perempuan sangat penting, karena dapat mengurangi kesulitan yang dihadapi dalam mencari pekerjaan. Adanya pelatihan ini, perempuan dapat memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk bekerja di perusahaan.
“Menurut saya penting untuk pelatihan itu, yang kita takutkan kasihan bagi perempuan yang baru lulus sekolah dan mau kerja tapi tidak punya skill. Jadi pelatihan ini sangat perlu buat bekal mereka nantinya,” tutupnya. (adv/*)