Lensakaltim.com (Kutim) – Belum genap setahun menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kutai Timur, Mulyono mengaku masih melakukan penyesuaian sejumlah kebijakan. Sehingga secara garis besar, pihaknya mengaku masih menjalankan program pendahulunya.
Dikonfirmasi awak Lensakaltim.com Senin (8/5/2023) sore, Mulyono mengatakan, momen Hardiknas 2023 lalu tentu menjadi wadah kebersamaan, sehingga sejumlah apresiasi tidak hanya disalurkan untuk guru dan siswa, namun tim Disdik yang selama ini mendukung kinerja Dinas Pendidikan, juga mendapat apresiasi.
“Tenaga pendidikan dan siswa itu ada puluhan orang tersebar dari berbagai Kecamatan. Sementara kalau pegawai Disdik, jumlahnya ada 12 orang termasuk enam pegawai honorer dan enam orang ASN,” bebernya.
Tambah Mulyono, dukungan kepada semua pihak tentu menjadi nilai positif bagi Disdik, sehingga apresiasi bisa menjadi nilai tambah bagi pegawai, untuk lebih memaksimalkan kinerja dan tentunya bisa berdampak terhadap pelayanan.
Jalankan Tugas Secara Amanah, 12 Pegawai Disdik Terima Penghargaan
“Kalau kita lihat jumlahnya itu tidak seberapa banyak, namun kembali lagi ini merupakan bentuk penghargaan dari Disdik untuk pegawai itu sendiri. Tentu ada motivasi tersendiri bagi pegawai yang mendapat penghargaan,” terang mantan Camat Rantau Pulung tersebut.
Kesempatan itu, Mulyono kembali mengingatkan pegawai untuk bekerja dengan maksimal. Momen Hardiknas telah usai, namun program pendidikan harus berjalan untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Ini tentu sebagai pemicu untuk tetap bekerja dengan baik terlebih pada Hardiknas 2023. Sebagai pucuk pimpinan di Disdik, hubungan harmonitas dan kekeluargaan menjadi aspek penting, terlebih dalam mendukung program pemeritah daerah (ASKB),” pungkas Mulyono. (adv/lk01)
