Lensakaltim.com (Kutim) – Rencana kenaikan tunjangan Rukun Tetangga (RT) dari 500 ribu menjadi Rp 2.500.000, ditanggapi positif Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang. Dikonfirmasi sejumlah awak media, Rabu (17/5/2023), Kasmidi mengaku bahwa kenaikkan insentif RT tidak masalah sepanjang aturan dan anggaran tersedia.
“Secara pribadi saya tidak masalah dengan itu (insentif RT naik). Toh RT memiliki tanggung jawab moril menjaga wilayahnya tetap kondusif,” beber Kasmidi Bulang.
Menurutnya Kasmidi Bulang, tugas ketua RT sangatlah berat, sehingga pemerintah perlu memberikan penghargaan yang layak dan sebanding.
“Ini sebagai bentuk penghargaan, jadi sangat wajar. Mereka itu menjaga wilayahnya 24 jam, biar tengah malam ataupun subuh, kalau rumahnya diketok oleh warga dia (RT) harus bangun dan menyelesaikan persoalan yang ada,” ungkap Kasmidi.
“Tidak masalah, nanti kita bicarakan lebih lanjutnya,” pungkas Kasmidi Bulang.
Kenaikan Insentif RT, Kasmidi Bulang Tanggapi Secara Bijak
Sebelumnya anggota DPRD Kutim, Basti Sanggalangi mendorong pemerintah dapat merealisasikan aspirasi dari forum RT Sangatta Utara.
Menutur sekretaris Komisi A DPRD Kutim Itu, tuntutan forum RT Sangatta Utara tentu sangat berdasar, terlebih tugas dan peran RT sangat urgent, yang menjadi perpanjangan tangan pemerintah kepada masyarakat.
“Tadi kita sama-sama dengar bahwa Forum RT Sangatta Utara, meminta tiga hal termasuk kenaikkan insentif RT. Saya fikir si itu sangat layak untuk diperhatikan. Sekarang 1 juta minta kenaikkan 2,5 juta, kalau memang ada dananya kenapa tidak,” ungkap Basti Sanggalangi. (adv/lk01)
