lensakaltim.com (Kukar) Sejumlah program pelatihan dan pemberdayaan diberikan kepada para penyandang disabilitas di Kutai Kartanegara. Hal itu menunjukkan kepedulian Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara yang begitu besar kepada mereka. Satu di antaranya adalah di bidang olahraga.
Puluhan atlet difabel Kukar dibina untuk mengikuti Pekan Paralympic Nasional (Papernas) sampai Open Paralympic Tournament Atletik se-Kaltim pada Juli 2023. Selanjutnya, kepedulian ditunjukkan di bidang ekonomi. Sepanjang 2022 sampai 2023, sebanyak 60 difabel yang dilatih Dinas Pemuda dan Olahraga Kukar.
Mereka dilatih kewirausahaan mulai membuat bucket dan anyaman untuk seserahan pernikahan hingga pelatihan manajemen pemasaran produk. Para penyandang disabilitas di Kukar juga mendapat kesempatan dalam dunia hiburan. Sebagai contoh, dalam Kukarland Festival 2023 pada September 2023, Pemkab Kukar menyediakan lokasi khusus bagi penonton difabel. Mereka pun bisa menyaksikan para artis nasional.
“Para penyandang disabilitas juga dilibatkan dalam acara pemerintahan. Sebagai contoh, komunitas tunarungu memandu lagu pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia di Kukar,” jelas Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, selepas peringatan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2023.
Rendi meminta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar mendata difabel di Kukar. Pendataan bertujuan agar difabel di Kukar tidak dipandang sebelah mata. Selain itu, pendataan berguna untuk mengetahui jumlah warga difabel di Kukar sekaligus mengetahui minat dan keinginan mereka.
Menurut Rendi, para difabel yang punya jiwa wirausaha atau ingin menjadi atlet tentu difasilitasi pemkab. Wabup yakin, para difabel di Kukar mampu bersaing dan mencetak prestasi. “Ada banyak difabel Kukar yang berprestasi di bidang olahraga dan wirausaha. Sudah beberapa warga difabel di kecamatan yang memiliki prestasi,” jelas Rendi Solihin. (*adv/diskominfokukar)