Lensakaltim.com (Kutim) – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Asisten III Bidang Administrasi Umum, Sudirman Latif menanggapi pandangan umum fraksi Keadilan Sejahtera (PKS), yang menegaskan bahwa pentingnya pengelolaan belanja daerah yang efektif untuk meningkatkan pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur.
Pihaknya menjelaskan bahwa belanja daerah harus diarahkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. “Belanja operasi yang nilainya cukup besar akan diupayakan semaksimal mungkin demi terlaksananya pelayanan prima kepada masyarakat,” ungkap Sudirman Latif.
Dihadapan ketua DPRD Kutim Jimmi dan peserta rapat paripurna ke-21 masa persidangan ke-1 tahun sidang 2024/2025, di ruang sidang utama DPRD Kutim, Senin (25/11/2025), Sudirman menambahkan bahwa Pemda berencana untuk melakukan evaluasi terhadap belanja daerah.
“Untuk ke depan, pemerintah akan mengevaluasi kembali agar belanja daerah yang terdiri dari belanja modal dan belanja operasi kedepannya bisa lebih berimbang atau proporsional,” jelasnya.
Pemerintah daerah juga berupaya untuk menggali potensi pendapatan asli daerah yang masih bisa ditingkatkan. “Kami akan lebih maksimal lagi menggali potensi daerah demi meningkatkan pendapatan asli daerah,” katanya.
Dengan langkah-langkah tersebut, Mantan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kutim itu berharap dapat meningkatkan kualitas layanan publik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Melalui pengelolaan belanja daerah yang baik,
“Kita berharap, pelayanan dasar dan infrastruktur pendukung dapat ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya. (adv/ns/lk01)