PJ Bupati Salurkan Bantuan Korban Kebakaran

PJ Bupati Salurkan Bantuan Korban Kebakaran
PJ Bupati Salurkan Bantuan Korban Kebakaran

Lensakaltim.com (Kutim) – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran yang terjadi di Gang Rahmat, Kelurahan Teluk Lingga. Penyerahan bantuan simbolis dilakukan oleh Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kutim Agus Hari Kesuma, yang didampingi Kepala Dinsos Kutim, Ernata Hadi Sujito dan sejumlah pejabat lainnya.

Agus Hari Kesuma menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimpa warga. Ia menegaskan pentingnya dukungan dari pemerintah dan masyarakat untuk membantu korban dalam memulihkan kehidupan mereka pascakejadian.

“Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban para korban dan membantu mereka untuk segera bangkit dari keterpurukan,” jelas Agus Hari kesuma belum lama ini.

Bantuan yang disalurkan pemkab Kutim terdiri dari berbagai kebutuhan mendasar. Di antaranya, nasi kotak untuk kebutuhan pangan, sembako, serta pakaian layak pakai. Dinsos Kutim berkomitmen untuk terus memantau situasi dan memberikan dukungan lanjutan bagi korban, agar mereka dapat segera kembali beraktivitas dan menjalani kehidupan sehari-hari.

Sementara itu, Ernata Hadi Sujito juga menambahkan bahwa Dinsos bersama dengan instansi terkait, akan melakukan pendataan lebih lanjut untuk memastikan semua kebutuhan korban terpenuhi.

“Kami akan berupaya memberikan bantuan yang maksimal dan tepat sasaran, agar setiap korban merasakan kehadiran pemerintah di saat-saat sulit seperti ini,” ujarnya.

Musibah kebakaran di Gang Rahmat yang terjadi pada subuh dinihari sekira pukul 02.50 Wita bukan hanya menjadi sorotan bagi pemerintah daerah, tetapi juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam membantu sesama. Beberapa organisasi kemanusiaan dan relawan setempat juga turut berkontribusi dengan menggalang dana dan barang kebutuhan untuk para korban.

Kebakaran yang menghanguskan enam bangunan dan satu unit sekolah tersebut, mengakibatkan kerugian bagi sebelas kepala keluarga (KK) dan total 36 jiwa. Kejadian tragis ini mengundang perhatian dan solidaritas dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah yang segera bergerak memberikan bantuan. (adv/bs/lk01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *