Lensakaltim.com (Kutim) – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim, dr Bahrani menyebut ada 5 Kecamatan yang akan menjadi pilot project penerapan program Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILKP). Yakni yakni Kaubun, Kaliorang, Sangatta Utara, Karangan serta Teluk Pandan.
Integrasi pelayanan kesehatan primer sendiri merupakan bagian dari transformasi layanan primer yang berfokus pada tiga hal, yaitu siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan, perluasan layanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat desa dan dusun, serta memperkuat pemantauan wilayah setempat melalui pemantauan dengan dashboard situasi kesehatan per desa.
“Jadi tujuanya untuk lebih mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di seluruh wilayah Kutai Timur,” ungkap dr. Bahrani, saat dikofirmasi sejumlah awak media belum lama ini.
Dari 5 Kecamatan yang akan menjadi pilot project penerapan ILP, dirinya berharap seluruh tenaga kesehatan bisa menerapkan program yang sudah di luncurkan oleh Kementrian Kesehatan sejak tahun 2023 lalu dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan secara purna kepada masyarakat.
“Jadi mohon di pelajari dengan cermat terkait program ini (ILP) karena di beri kesempatan pertama yang akan melaksanakan ILP ini, dan nanti program ini akan menyeluruh,” pungkasnya.
Sementara itu, menanggapi kabar tersebut, Camat Kaubun, Saprani mengaku bersyukur, wilayahanya menjadi salah satu daerah yang terpilih untuk melaksanakan program ILP. Namun disisi lain, dirinya juga berharap, penerepan program tersebut juga harus di imbangi dengan peralatan kesehatan yang memadai, dan tenaga kesehatan cukup.
“Kita bersyukur program ini menyentu wilayah kami. Semoga ini nantinya bermanfaat bagi Masyarakat terlebih untuk pelayanan Kesehatan,” singkatnya. (adv/tj/lk01)