Aklamasi, Rudi Hartono Nahkodai KONI Kutim

WhatsApp Image 2023 02 22 at 12.47.16

Lensakaltim.com (Kutim) – Setelah mendapat dukungan dari mayoritas cabang olahraga (cabor), Rudi Hartono akhirnya terpilih menjadi ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutai Timur (Kutim), periode 2023-2027.

Penetapan ketua KONI Kutim terpilih, dilakukan melalui musyawarah olahraga kabupaten luar biasa (musorkablub) di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Selasa (21/2/2023).

Bacaan Lainnya

Rudi atau juga karib disapa RH, terpilih secara aklamasi dalam musorkablub. Dirinya maju dengan mengantongi 50 dukungan cabor.

Dalam moment tersebut, juga ditetapkan Tim Formatur, dengan diketuai Rudi Hartono bersama Dayang Rika dan Akbar.

Rudi mengatakan, hal ini adalah proses dalam upaya memajukan dunia olahraga di Kutim. Yakni menjalankan roda organisasi di bawah naungan KONI Kutim bersama cabor-cabor yang ada.

“Insya Allah kita akan memajukan cabor-cabor yang ada di Kutai Timur, tanpa membeda-bedakan cabor,” ungkap Rudi di sela acara musorkablub kepada wartawan Halokaltim.

Dia menegaskan, satu hal yang menjadi perhatian pertama dalam kepengurusan KONI Kutim kali ini, yaitu tentang organisasi.

“Bahwa saya ingin membenahi organisasi ini dan memperkuatnya. Karena KONI ini yang mewadahi semua cabor, dan kita ingin organisasi kita berjalan dengan lebih maksimal dan baik,” tegas Rudi.

Sekretaris Umum KONI Kaltim, Akmad Albert, dalam sambutannya menyapaikan, agar KONI Kutim di bawah kepemimpinan Rudi Hartono akan menghadapi berbagai event besar. Maka diharap agar menunjukkan hasil musdalub hari ini berjalan dengan baik dan lancar, sebagai langkah Kutai Timur untuk lebih baik ke depan.

“Nanti ada Pra,PON di Solo, Jawa Tengah, saya ingatkan semua KONI untuk mengikuti Pra-PON bulan Juli mendatang,” ucap Albert.

“Keramahan dan senyum yang hangat Pak Rudi Hartono ini semoga membawa kebaikan bagi KONI Kutim,” harapnya.

Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang menyatakan, mendukung penuh pelaksanaan musorkablub, dengan harapan hal itu memang sebagai proses berjalannya roda organisasi demi kebaikan bersama.

“Dalam hal ini pemerintah sama sekali tidak ada intervensi, semua berjalan apa adanya di organisasi berdasarkan AD/ART. Saya di sini juga sekaligus mewakili Pak Bupati, dan artinya kita harus melihat ke depan, jangan melihat ke depan, karena olahraga harus melihat ke depan,” ucap Kasmidi. (*)

Pos terkait