Antisipasi Penyalagunaan Narkoba, Ini Pesan Joni Untuk Generasi Muda

Antisipasi Penyalagunaan Narkoba, Ini Pesan Joni Untuk Generasi Muda
Antisipasi Penyalagunaan Narkoba, Ini Pesan Joni Untuk Generasi Muda

Lensakaltim.com (Kutim) – Penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) semakin merajalela, khususnya di kalangan generasi muda. Fenomena ini tidak hanya mengancam masa depan anak-anak muda, tetapi juga berdampak buruk pada masyarakat secara keseluruhan.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim Joni mengatakan, berdasarkan data terbaru, daerah Bengalon, Wahau, dan Kongbeng menjadi wilayah dengan angka penyalahgunaan narkoba tertinggi di Kutim.

Persoalan narkoba yang semakin marak ini memerlukan perhatian dan tindakan serius dari semua pihak terkait. Dengan kondisi ini menyatakan, bahwa permasalahan narkoba tidak bisa diatasi secara individual.

“Persoalan narkoba ini kita mesti hindarkan terutama pada anak muda. Makanya dinas terkait kita sarankan harus jemput bola terkait itu, nda bisa kalau narkoba diatasi sendiri. Kita harus cari akar masalahnya,” ujarnya, saat ditemui awak media belum lama ini.

Lebih jauh, ia menyampaikan, pendekatan yang lebih proaktif dari dinas terkait sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini. Tidak hanya sekadar penindakan hukum, tetapi juga perlu adanya upaya pencegahan yang efektif.

Salah satu langkah yang dapat diambil adalah memperbanyak kegiatan positif bagi anak muda agar mereka tidak terjerumus ke dalam jerat narkoba. Kegiatan seperti olahraga, seni, dan berbagai kegiatan kreatif lainnya bisa menjadi alternatif untuk mengisi waktu luang anak muda dengan hal-hal yang bermanfaat.

“Kita harus banyakin kegiatan yang positif untuk anak muda agar terhindar dari narkoba. Mereka butuh tempat untuk mengekspresikan diri dan mengembangkan potensi mereka. Jika tidak ada kegiatan yang positif, mereka akan mencari pelarian yang salah, dan narkoba menjadi salah satu pilihannya,” terangnya.

Pemahaman yang baik tentang dampak negatif narkoba akan membantu anak-anak muda membuat keputusan yang lebih bijaksana. Orang tua juga memiliki peran penting dalam mengawasi dan mendidik anak-anak mereka tentang bahaya narkoba.

Dengan sinergi dari semua pihak terkait, kata Joni, diharapkan masalah narkoba di Kutim dapat diatasi. Pasalnya, Generasi muda adalah aset berharga yang harus dijaga.

“Hanya dengan kerja sama dan kepedulian dari semua pihak, kita bisa menjadikan Kutai Timur bebas dari ancaman narkoba dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda, ” tutupnya. (adv/bt/lk01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *