Lensakaltim.com (Kutim) – Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, resmi membuka pelaksanaan Kejuaraan Provinsi (Kejuprov) Kalimantan Timur (Kaltim) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Senin (21/10/2025). Agenda yang dipusatkan di GOR Kudungga Sangatta, diikuti 8 Kabupaten/Kota di Kaltim dan melibatkan 389 atlet baik itu senior maupun junior.
Dihadapan awak media, Ardiansyah Sulaiman mengapresiasi langkah PBSI Kutim yang menjadi tuan rumah. Kesempatan itu, Ia berkomitmen untuk memajukan olahraga dalam berbagai aspek sehingga terus berkembang.
“Ini ajang yang sangat penting untuk menambah prestasi dan paling utama adalah wadah konkret untuk menemukan bibit-bibit unggul atlet bulutangkis yang potensial. Tidak hanya lokal namun bisa tembus ke Nasional,” ujar Ardiansyah Sulaiman.
“Tingkatkan prestasi dan bermainlah secara sportif. Mari kita buktikan bahwa atlit Kaltim yang dimulai dari Kutim siap untuk Indonesia maju,” sambugnya.

Sementara itu, Ketua KONI Kutim Rudi Hartono menyambut baik dan mengapresiasi langkah PBSI Kutim, yang telah siap menjadi tuan rumah pelaksanaan Kejuprov 2025. “Saya meminta atlet yang berlaga dalam Kejuprov PBSI 2025 ini bisa mengasah kemampuan dalam bertanding, sehingga kedepanya terus berprestasi,” jelas Rudi.
“Kami laporkan bahwa berdasarkan hasil Rakor belum lama ini, daftar cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Porprov Kaltim di Paser 2026 mendatang, sebanyak 63 cabor termasuk bulutangkis,” sambugnya.

Sementara itu, ditemui sejumlah awak media usai pembukaan Kejuprov 2025, Ketua PBSI Kutim Daniel Politius Sebayang tidak berkomentar lebih jauh namun Ia hanya ingin PBSI Kutim tampil maksimal dan bisa mengharumkan nama baik Kutim.
“Sebanyakk 40 atlet kami yang ikut berpartisipasi dalam Kejuprov ini, dan secara pribadi saya target PBSI Kutim bisa meraih dua medali emas,” singkatnya. (ao)












