Sanitasi Baik, Dinkes Kutim Gelar Sosialisasi Studi EHRA

Sanitasi Baik, Dinkes Kutim Gelar Sosialisasi Studi EHRA

Lensakaltim.com (Kutim) – Pemerintah Kutai Timur melalui Dinas Kesehatan, sukses melaksanakan sosialisasi Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) atau study penilaian resiko kesehatan sanitasi, Kamis (2/6/2022).

Agenda di Hotel Royal Viktoria Sangatta itu, melibatkan 48 peserta dari berbagai instansi, termasuk Bapedda, Perkim, Dinas PU, Dinas LIngkungan Hidup, Badan Statistik, Camat, Puskesmas se Kutim dan lainnya itu, dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan dokter Bahrani.

Menurut dokter Bahrani, kegiatan ini tentu positif dan tujuan mencari profil sanitasi daerah. Sesuai Kemenkes No 3 tahun 2014, “Ada lima pilar sanitasi yakni, Stop Buang Air Besar Sembarangan, Cuci Tangan Pakai Sabun, Pengelolaan Air Minum Makanan Rumah Tangga, Pengamanan Sampah Rumah Tangga dan terakhir Limba Cair Rumah Tangga,” Ungkap dokter Bahrani.

tambahnya, sanitasi yang tidak layak tentu menjadi awal dari masalah kesehatan masyarakat, termasuk gagal tumbuh akibat kurang gizi. “Pemerintah tentu aktif memperhatikan persoalan ini, karena sanitasi ini sangat penting,” terang dokter Bahrani.

Analisa data dapat mengambarkan penetapan resiko, dari masing-masing wilayah baik Kecamatan hingga tingkat Rukun Tetangga (RT). “Makanya kan kita panggil Dinas, Camat dan Puskesmas, harapnya setalah kegiatan ini bisa disosialisasikan dimasyarakat. Output-nya bisa kita prediksi, karena peserta sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya,” tutupnya.

Sebagai informasi, kegiatan sosialisasi EHRA menghadirkan narasumber dari Pokja AMPL Kaltim, Noviady Dwi Noorcahyo, Dinas Kesehatan Kaltim Hartoyo, serta fasilitator Dinas PU Kaltim Andika Ariwibowo. (lk01)

Pos terkait