Disdik Kutim Godok Program Beasiswa Istimewa

Disdik Kutim Godok Program Beasiswa Istimewa
Disdik Kutim Godok Program Beasiswa Istimewa

Lensakaltim.com (Kutim) – Dinas pendidikan Kutai Timur siap mendukung langkah Bupati Kutim terkait Beasiswa. Kabid SMP Disdikbud Kutim, Muhammad Ilham mengatakan, sejumlah terobosan saat ini tengah digodok Disdik Kutim terhadap peningkatan dunia pendidikan termasuk program beasiswa.

“Program ini betul-betul bermanfaat buat anak didik kita. Anak peserta didik kita atau anak anak kita yang mendapatkan beasiswa tersebut,” ungkap Muhammad Ilham, Kamis (02/11/2023).

“Tapi mungkin ke depan ditambah satu kategori beasiswa ini, beasiswa istimewa untuk inklusi. Mungkin dari pemerintah daerah bersama dengan perusahaan-perusahaan yang ada mitra pendidikan kita berdiskusi untuk menambah satu kategori beasiswa itu menjadi beasiswa istimewa,” sambungnya.

Terkait beasiswa, dirinya akan menyampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kutai Timur. “Mudah mudahan ini bisa diapresiasi dan bisa menjadi program-program kerja dari dinas pendidikan, termasuk mendukung program kerja bapak bupati,” terangnya.

Disdik Kutim Godok Program Beasiswa Istimewa

Muhammad Ilham mengatakan di Kementerian Pendidikan dan kebudayaan, riset dan teknologi Republik Indonesia bekerja sama dengan mitra pendidikan dalam kemajuan pendidikan di Kutim.

“Kedepan kita undang semua yang sektor, baik itu swasta, dari bank maupun dari perusahaan – perusahaan untuk berdiskusi dengan Dinas Pendidikan dan kebudayaan sebagai folder penyelenggara pendidikan di Kutai Timur,” jelasnya.

Dia juga mengungkapkan bahwa atas nama pemerintah Kabupaten Kutai Timur dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Pendidikan tentu sangat mengapresiasi.

“Kita apresiasi dan berterima kasih kepada kita semua yang telah memberikan waktu pikiran dan tenaganya baik dari pihak penyelenggara maupun kepada semua mitra yang telah memberikan apresiasinya dan partisipasinya,” ungkapnya.

Tentunya Dinas Pendidikan dan gubernur juga mengapresiasi kepada komite sekolah yang di dalamnya berkumpul para wali murid atau orang tua yang tentu dibutuhkan kehadirannya bersama sama dengan sekolah bersama sama dengan pemerintah.

“Tentunya untuk mengawal proses pendidikan anak anak kita, jadi kehadiran kita semua mengambil perannya masing masing. Jadi ia orang tua dapat ambil peran di dalam proses pendidikan anak anak kita, yang kebetulan kita titipkan di Smp Satu Sangatta Utara,” ujarnya.

“Jadi jangan ada lagi sumbangan dan sebagainya. Tetapi inilah bahagian atau bentuk dari kehadiran kita, bentuk dari kehadiran kita untuk mengawal, menyiapkan anak anak kita yang kebetulan di titip untuk menimpa ilmu atau memperoleh ilmu di SMP Negeri satu sangatta utara,” pungkasnya (adv/im/lk01)

Pos terkait