Lensakaltim.com (Kutim) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Jimmy, merespon positif sejumlah usulan masyarakat terkait dengan pertambahan nilai Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Kaltim Prima Coal (KPC).
Sebagai informasi dan menurut peraturan perundang-undangan, bahwa CSR bagian penting dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, yang wajib dilakukan oleh Perusahaan.
“Kita DPRD khususnya komisi C akan ke Pusat. Agenda awalnya bertemu dengan Kemetrian ESDM mempertanyakan komitmen KPC terkait dengan Pelabuhan Kenyamukan, dan yang kedua ingin mempertanyakan nilai CSR KPC yang dari dulu hanya 5 juta US dolar,” ungkap Jimmy.
Sejak berdiri 42 tahun yang lalu, nilai CSR KPC tidak pernah berubah, sehingga DPRD Kutim mengambil sikap untuk dan merespon itu, agar kedepanya nilai tersebut bisa berubah, terlebih untuk kepentingan masyarakat banyak.
DPRD Kutim Dorong Nilai CSR KPC Meningkat
“kita kepengen ada peningkatan yang signifikan lah, 2 kali atau tiga kali lipat dari jumlah awalkan. Karena dari dulu hingga sekarangkan hanya 5 juta US Dolar itu saja, tidak ada pertambahan sementara produksi KPC sudah meningkat,” tegas Jimmy, saat dikonfirmasi sejumlah awak media.
“Dulu produksinya 40 juta ton CSRnya 5 juta dolar, masa sekarang yang produksinya sudah mencapai 70 juta ton nilai CSR masih sama, kan menurut saya ini tidak adil. Kalau dihituung-hitung dengan jumlah produksinya, mestinya harus meningkat dua kali donk,” imbuh Jimmy. (adv/lk01)
