Lensakaltim.com (Kutim) – Festival Seni Budaya, Kuliner dan Adat Nusantara yang digagas Dinas pendidiikan dan kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur (Kutim), selama 10 hari (2/11/2024) hingga (11/11/2024), diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menargetkan pengunjung hingga 500-800 orang dalam sehari.
“Ini agenda kami yang kedua, dan kami yakini yang terbesar. Ada banyak yang kami tamppilkan disini, termasuk kegiatan dihalaman panggung ada UMKM lokal, kuliner Nusantara, Atraksi seni budaya, penampilan pembuatan secara langsung lukisan/mural dan memahat topeng. Sementara untuk panggung utama, ada Guest star nasional, Band lokal, dan Tari tradisional perwakilan paguyuban,” ucap Kepala Bidang kebudayaan Disdikbud Kutim, Padliansyah.
Dirinya menambahkan, sebagai miniatur keberagaman Nusantara berbagai ciri khas dan identitas setiap suku, budaya, adat istiadat hingga kuliner menjadi satu di Kutai Timur. Segala keberagaman tersebut akan sangat menarik apabila menjadi sebuah sajian festival yang berlangsung sembari memperkenalkan ciri khas dan nilai dari setiap paguyuban daerah yang tentu dapat memberi wawasan serta hiburan edukasi bagi masyarakat
“Berkumpulnya masyarakat disini tentu terjadi transaksi ekonomi selama festival, dan menjadi salah satu upaya peningkatan pendapatan sektor usaha mikro kecil dan menengah di Kutim. Ini tentu sebagai langkah pemerintah dalam mendoorong penumbuhan ekonomi masyarakat,” paparnyya.
Kesempatan itu, Padliansyah mengajak masyarakat untuk hadir dalam event itu, terlebih setiap harinya panitia menyajikan sejumlah hiburan dari peguyuban Nusantara. “Setiap hari tenant yang ditampilkan berbeda. Baik itu dari budaya Kutai, Dayak, Jawa, Sumatra, Sulawesi maupun NTT, kami hadirkan semua disini, dan tidak ketinggalan sejumlah artis nasional juga akan tampil,” tutup Padliansyah. (adv/lk01)
