Lensakaltim.com (Kutim) – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman, turut menghadiri pelantikan pengurus Forum Petani Kelapa Sawit (FKPS) Kutim, yang ditandai dengan pemberian bendera Pataka oleh Ketua FPKS Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Asbudi, kepada Ketua terpilih Nasaruddin di ruang Meranti, Kantor Bupati pada Sabtu (22/06/2024) pagi.
Dalam sambutanya, Ardiansyah Sulaiman mengatakan, selama kurun lima tahun terakhir sektor perkebunan terutama Kelapa Sawit, masih menjadi penyumbang terbesar pertama penerimaan devisa negara. Disusul oleh sektor Pariwisata dan Pertambangan.
“Artinya apa, kelapa sawit sudah banyak memberikan kontribusnya bagi negara di banding dengan bidang-bidang lainya,” ujarnya di hadapan Wakil Ketua DPD RI yang juga dewan penasehar FPKS Kaltim Mahyunadi Forkopimda serta undangan lainya.
Selain itu, dirinya juga bersyukur, Kutim menjadi wilayah terbesar nomer satu yang memiliki lahan tanaman sawit, baik itu di kembangkan oleh pihak swasta (Perusahaan) maupun di kelola secara mandiri oleh masyarakat. Termasuk daerah penghasil terbanyak produk turunan berupa Coal Palm Oil (CPO).
“Maknanya, kita harus memberikan tempat tersendiri bagi petani kelapa sawit untuk hadir dan berkontribusi terutama dalam upaya meningkatkan perekonomian di Kutai Timur, tidak hanya secara makro akan tetapi juga masyarakat bisa ambil bagian di dalam peningkatan kesejahteraan melalui petani kelapa sawit,” imbuhnya.
Berkaitan dengan pengurus FPKS yang akan mengabdi selama lima tahun kedepan, dirinya berharap bisa menjadi mitra pemerintah untuk bersinergi membangun dan mengambangkan sektor perkebunan, terutama kelapa sawit. Sehingga kedepanya, bisa menjadi salah satu sektor yang mampu penopang perekonomian masyarakat.
Sebelumhya, Ketua FPKS Kutim Nasuruddin mengaku, kehadiran FKPS merupakan wadah silaturahmi bagi masyarakat, yang tersebar di 18 Kecamatan yang ada. Sekaligus menjadi jembatan untuk menyalurkan aspirasi, yang berkembang di tengah masyarakat terutama petani Sawit.
“Kutim menjadi salah satu daerah terbesar produksi terbesar kelapa sawit di Kalimantan Timur. dan ini menjadi tantangan besar bagi kami (FPKS), agar sektor industry ini bisa terus kita kembangkan dan memberikan dampak bagi kesejahteraan masyarakat,” singkatnya. (adv/tj/lk01)