Hadiri Pembukaan TMMD di Kongbeng, Ketua DPRD Sampaikan Dukungan

Hadiri Pembukaan TMMD di Kongbeng, Ketua DPRD Sampaikan Dukungan
Hadiri Pembukaan TMMD di Kongbeng, Ketua DPRD Sampaikan Dukungan

Lensakaltim.com (Kutim) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Joni, menyampaikan apresiasi kepada Tentara Republik Indonesia (TNI) khususnya Kodim 0909/KTM, yang kembali melaksanakan program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) 2023 di Kutai Timur tepatnya di Kecamatan Kongbeng.

Program TMMD ke 117 di Desa Suka Maju Kecamatan Kongbeng ini, mengusung  tema ”Sinergi lintas setoral mewujudkan kemanunggalan TNI–Rakyat semakin kuat”.

Kepada awak media, Joni mengatakan, TMMD harus dimanfaatkan untuk meneguhkan semangat kebersamaan bagi kemajuan dan kemaslahatan masyarakat. Program TMMD, banyak memberikan pelajaran berharga betapa penting dan luar biasanya semangat gotong royong dalam pembangunan.

“Atas nama pimpinan lembaga, saya menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap program TMMD di Kongbeng Kutim. Semoga program ini bisa dijalankan dengan baik dan tepat waktu, sehingga tujuan yang inngin dicapai bisa terwujud,” beber Joni, saat dimintai keterangan awak media dilokasi pembukaan TMMD, Rabu (12/7/2023).

Hadiri Pembukaan TMMD di Kongbeng, Ketua DPRD Sampaikan Dukungan

“Ini menunjukkan bahwa kemanunggalan TNI dengan rakyat masih melekat, serta nilai-nilai manfaatnya masih sangat dirasakan oleh masyarakat banyak,” sambung politisi PPP itu.

Sebagai informasi, program TMMD di Desa Suka Maju Kecamatan Kongbeng, menyasar kegiatan fisik yaitu peningkatan  jalan sepanjang 2,7 Kilometer (KM), pembuatan jembatan kayu panjang 3 meter, rehab musholla, dan penyuluhan, kamtibmas, bela negara, penyuluhan KB kesehatan, penyuluhan peternakan serta sosialisasi perekrutan prajurit TNI AD.

Selain itu, agenda TMMD juga menyasar rehap rumah layak huni warga masyarakat sebanyak 2 dua unit serta pembuatan sumur bor air bersih untuk warga masyarakat. Pada program TMMD 2023 di Desa Suka Maju Kecamatan Kongbeng Kutim, personel gabungan TNI-Polri yang terlibat berjumlah 150 orang. (adv/lk01)

Pos terkait