Pengolahan Pertanian, Disperindag Lakukan Inovasi

Screenshot 2021 11 23 20 47 13 02 40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12

Lensakaltim.com (Kutim) – Menanggapi permintaan kepala daerah Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, terkait sistem produksi dan pengolahan pertanian untuk terus berinovasi.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutim, Muhammad Zaini mulai melakukan pergerakan. Termasuk penyaluran bantuan mesin penghalus atau pengubah pisah menjadi tepung kepada masyarakat. Hasil tepung ini nantinya akan diekspor ke luar negeri sebagai salah satu olahan dari pisang.

“Tahun ini saya sebenarnya usulkan beberapa, tapi belum tau kedepannya apakah akan dikabulkan atau seperti apa,” ungkap Zaini, kepada sejumlah awak media, Jum’at (19/11/2021).

Dibeberkannya juga perbandingan apabila pisang utuh yang dikirim maka akan memakan tempat dan biaya transportasi yang banyak, namun apabila dijadikan tepung maka akan menghemat tempat serta pembiayaan transportasi.

“Kalau kita ekspor pisang utuh, pasti akan makan tempat banyak hingga bertandan-tandan, tapi kalau kita jadikan tepung hanya jadi beberapa kilo saja. Kita juga punya contoh seperti di Malaysia kan menerapkan hal yang sama,” utaranya.

Tambah Zaini, Disperindag aktif membantu masyarakat, seperti di Kecamatan Kaliorang, namun pemanfaatannya tidak dipergunakan sebaik mungkin sehingga rusak. “Kedepannya pemerintah bisa mengakomodir usulan ini kembali, sehingga SDA yang dimiliki bisa juga dikelola disini secara baik,” tutupnya. (*/LK-01)

Pos terkait