Insentif Guru Swasta Segera Cair, Mulyono; Paling Lambat Besok

ilustrasi

Lensakaltim.com (Kutim) – Pemerintah Kutai Timur (Kutim)melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim Mulyono, merespon secara sigap terkait isu tertundanya insentif yang belum diberikan kepada tenaga pengajar, di tingkat taman kanak-kanak (TK) sederajat swasta.

“Memang setelah kita cek-cek, ada beberapa kendala yang harus kita selesaikan, ” ucap Mulyono, saat dimintai keteranganya sejumlah awak media, usai pelaksanaan Upacara Hardiknas, Rabu (3/5/2023).

Pria kelahiran 1977  ini membeberkan, terkait permasalahan yang menjadi kendala terlambatnya pemberian tunjangan/insentif kepada 450 tenaga pengajar, yakni adanya beberapa sekolah yang belum melaporkan adanya perubahan data guru kepada pihak Disdikbud.

“Setelah melakukan kroscek, masih ada ratusan guru tepatnya 398 orang datanya clear and clean dan siap dibayarkan, 19 orang nomor rekening tidak aktif ini, dan ini sedang kita upayakan agar bisa di aktifkan kembali, ” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga masih mendalami keabsahan data bagi 33 orang lainya yang masih tercatat sebagai penerima insentif sebagai tenaga pengajar.

“Dari data yang ada di kami (Disdikbud) ada yang sudah meninggal, sudah berhenti menjadi guru dan lain sebagainya, ini yang akan kita pastikan, jangan sampai ada hak yang tidak kami berikan,” ucap Mulyono.

Menurut Mulyono, sesuai arahan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, pihaknya langsung bergerak cepat menggelar rapat untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut, agar tidak menimbulkan efek negatgif bagi dunia pendidikan Kutim.

“Untuk yang 398 orang insyaAllah, satu sampai dua hari ini sudah bisa cair, dan sisanya mohon bersabar karena perlu kita kroscek lagi. Kita akan selesaikan secepatnya, paling lambat besok, ” tutupnya (adv/*/lk01)

Pos terkait