Iplementasi IKM, Disdikbud Gelar Bimtek

Iplementasi IKM, Disdikbud Gelar Bimtek

Lensakaltim.com (Kutim) – Belum lama ini, Pemerintah Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) sukses menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Persiapan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) bagi sekolah yang belum termasuk dalam Surat Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud).

Kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel di Samarinda, dan di ikuti sebanyak 69 peserta yang berasal dari tenaga pendidik dari berbagai satuan satuan pendidikan ini, di buka oleh sekretaris Disdikbud Irma Yuwinda mewakili Kepala dinas  yang berhalangan hadir.

Dihadapan peserta Bimtek, Irma Yuwinda mengatakan, secara garis besar arah tujuan pendidikan nasional, terkait implementasi merdeka belajar, tidak di pungkiri seluruh elemen pendidikan termasuk tenaga pendidik harus bisa segera beradaptasi dengan cepat.

“Dimana digitalisasi, termasuk platform merdeka belajar itu akan sangat signifikan berpengaruh terhadap pola belajar di sekolah untuk menyesuaikan dengan kondisi untuk menciptakan generasi profil pelajar Pancasila bagi peserta didik di sekolah,” ujarnya di hadapan perwakilan BPMP Kaltim, Narasumber dari Smile Grup serta undangan yang hadir.

Iplementasi IKM, Disdikbud Gelar Bimtek

Selain itu, Tahun 2022 lalu, Disdikbud Kutim sudah merencanakan berbagai program untuk menunjang program IKM bagi tenaga pendidik dan sekolah, salah satunya terkait digitalisasi tekhnologi berupa Interactive Display yang di berikan kepada setiap satuan pendidikan, dan program tersebut, sambung Irma akan terus berkesinambungan.

“Namun untuk mendapatkan itu (Interactive Display) ada indikator yang harus di penuhi, diantaranya sekolah harus sudah memiliki guru penggerak, ada pengajar praktek, namun InsyaAllah kedepan seluruh sekolah akan mendapatkan itu (Interactive Display),” ujarnya.

Terakhir, dirinya berharap dengan adanya Bimtek ini, para guru bisa mengikuti secara seksama dan mampu bisa meningkatkan kapasitas keilmuan bagi para tenaga pendidik dan kependidikan yang ada di Kutim, sehingga kualitas pendidikan di Kutim bisa terus di tingkatkan. “Impian dan harapan terbesar kita, adalah pendidikan Kutim terus maju,” pungkas Irma Yuwida. (adv/*/lk01)

Pos terkait