Jalani Reses, Infrastruktur Mendominasi Keluhan Masyarakat

Jalani Reses, Infrastruktur Mendominasi Keluhan Masyarakat
Jalani Reses, Infrastruktur Mendominasi Keluhan Masyarakat

Lensakaltim.com (Kutim) – Menjalani reses ditiga lokasi, menjadi rutinitas Basti Sanggalangi untuk menyapa dan menerima keluhan masyarakat.

Reses merupakan ajang yang mempertemukan anggota perwakilan rakyat dengan warga di daerah pemilihan (Dapil). Selain menjadi ajang silahturahmi. Pertemuan ini juga bertujuan mendengarkan apa kebutuhan masyarakat.

Tidak terkecuali bagi Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur Basti Sangga Langi, yang mendengarkan keluhan dari Dapil I warga Kecamatan Sangatta Utara. Mulai dari Infrastruktur, drainase dan alat usaha bagi pelaku Usaha Micro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Mengenai jalan dan drainase, masyarakat keluhkan itu masih banyak. Diantaranya jalan-jalan yang belum di semenisasi dan masih banyak drainase yang belum diperbaiki,” ungkapnya saat ditemui sejumlah awak media.

Basti mengatakan, akibat dari kurang sempurnanya pembangunan infrasturtur tersebut memunculkan sejumlah masalah. Seperti jika hujan turun maka dilingkungan warga banjir. Drainase yang belum maksimal terbangun juga membuat aliran air tidak mengalir ke sungai. Hal itu memperburuk kondisi di tengah pemukiman. Menyulitkan mereka dalam beraktifitas.

“Karna namanya banjir ini kan ada dua faktor. Yaitu faktor alam dengan faktor manusia. Jangan sampai banjir tahun lalu kembali terulang. Itu menjadi mimpi buruk yang harus diperbaiki,” bebernya.

Jalani Reses, Infrastruktur Mendominasi Keluhan Masyarakat

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa berdasarkan permasalah tersebut. Masyarakat sangat mengharapkan agar infrastruktur di Kota Kabupaten segera dibenahi. Sehingga dapat menjadi percontohan hingga di tingkat kecamatan. Khususnya penanganan jalan dan drainase.

“Sehingga didalam reses kita itu, masyarakat minta agar pembangunan infrastruktur didalam kota khususnya diperbaiki,” bebernya.

Tidak lupa, Basti juga menyerap permintaan warga terkait kebutuhan para UMKM. Wirausaha ini sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah. Terlebih pasca covid 19 melanda. Tidak sedikit pemilik usaha kecil yang harus memulai usahanya dari awal.

“Terkait UMKM, masih banyak juga pelaku UMKM meminta bantuan alat untuk mereka agar dapat melanjutkan usaha dengan lebih baik,” pungkas Basti Sanggalangi, yang juga menjabat  Ketua Forum RT Sangatta Utara. (adv/*/lk01)

Pos terkait