Lensakaltim.com (SAMARINDA) – Ketua Pengurus Daerah Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Timur M Sukri mengutuk keras pelaku penembakan terhadap Wakil Ketua Umum (Waketum) JMSI Rahimandani. Tindakan provokatif yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab itu adalah bentuk kekerasan terhadap dunia pers.
Hal tersebut disampaikan Sukri melalui keterangan tertulisnya pada Jumat (3/1/2023) menanggapi aksi kekerasan bersenjata yang dilakukan terhadap Wakil Ketua Umum JMSI Rahimandani di Bengkulu.
Sukri menjelaskan kabar penembakan itu diterimanya Jumat siang ini. Informasi yang ia terima menyebutkan jika Rahimandani ditembak oleh dua orang yang menggunakan sepeda motor. Aksi tersebut dilakukan tengah hari tadi, sesaat sebelum salat Jumat.
Tentu saja, kata Sukri, hal itu menciderai jaminan keamanan terhadap masyarakat di Provinsi Bengkulu. Jika hal tersebut dapat dilakukan terhadap Rahimandani yang dikenal santun dan humoris, maka bukan tidak mungkin kejadian yang sama akan menimpa orang lain.
JMSI Kaltim mendesak Kapolda Bengkulu agar segera mengusut tuntas kejadian di siang bolong itu dan menangkap para pelaku, sehingga motif dari perbuatan yang menimpa pimpinan R’Mol Bengkulu itu bisa segera terjawab motifnya.
“Kami mendesak Kapolda Bengkulu agar bisa segera menangkap pelaku penembakan,” ucap mantan wasit nasional itu.
JMSI Kaltim menyampaikan bela sungkawa atas musibah yang dialami keluarga besar JMSI tersebut.
“Semoga Rahimandani, yang saat ini dirawat di rumah sakit segera pulih dan sehat kembali,” harap Sukri. (*/lk01)
