Lensakaltim.com (Kutim) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Leni Angriani, kembali melaksanakan Serap Aspirasi (Reses) pada masa sidang ke II tahun 2024.
Politisi Partai Berkaya itu, menyambangi konsituen untuk menampung aspirasi, sebagai mana yang telah diatur dalam undang-undang. Pada reses tersebut, Leni Angraeni menyambangi tiga lokasi yang menjadi basis konsituen.
“Pekan lalu iya kalau ngga salah. Ada tiga titik yang kami kunjungi untuk reses, termasuk Kecamatan Sandaran, Kaubun dan Kecamatan Karangan,” beber Leni Angriani, saat dikonfirmasi sejumlah awak media.
Terkait dengan aspirasi masyarakat yang menjadi permintaan, Leni secara gamblang mengungkapkan bahwa infrastruktur dasar warga masih menjadi dominan, termasuk kebutuhan air bersih dan listrik.
“Secara garis besar, masih dikeluhkan warga terkait infrastruktur dasar. Khususnya di Kecamatan Karangan Desa Sentosa Jaya, kebutuhan PDAM dan PLN masih menjadi permintaan yang serius dari warga disana,” terang Leni Angriani.
“Khususnya lampu didaerah itu, jam 10 sudah padam. Sementara kalau air yang ada diwilayah Guta Samba, dari dua titik yang saya kunjungi (Sentosa Jaya dan Kadungan Jaya) sangat miris karena penduduk sana hanya mengandalkan air hujan,” tambahnya.
Disinggung mengenai relasi dengan pihak PDAM, Leni mengaku bahwa hingga saat ini terus menjalin komunikasi untuk merealisasikan kebutuhan masyarakat disana. Terlebih komitmen ini tentunya akan menjadi pembuktian Leni, dalam memenuhi kebutuhan dan aspirasi warga.
“Kalau komunikasi dengan pihak PDAM, sampai saat ini saya masih menunggu langkah konkritnya karena kita tahu mereka memiliki SOP tersendiri. Cuman karena itu ada kebutuhan masyarakat, tentunya kami akan terus memperhatikannya,” pungkas Leni Angriani. (adv/lk01)