Lensakaltim.com (Kutim) – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP Kutai Timur (Kutim) Lanludi meminta Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) dapat diangkat menjadi PPPK, maupun Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dihadapan sejumlah awak media belum lama ini, Landuli berharap Pemkab Kutim bisa memberikan kesempatan kepada honorer yang ada di Satpol PP Kutim, untuk diamanahkan menjadi PPPK maupun PNS.
“Kami di Satpol PP ini aturannya jelas harus ASN atau PNS, tapi kondisi di Satpol PP itu rata-rata TK2D. Makanya harapan kita untuk kedepan nya TK2D diangkat jadi PNS,” harap Landuli.
Menurutnya, tahun depan TK2D dihapuskan akan berdampak pada kinerja Satpol PP Kutai Timur. Sebab katanya, jika Pemkab meminta bantuan personil pihaknya tidak bisa memenuhi secara maksimal.
“Karena kemarin sudah menghadap forum Satpol PP se Indonesia dan Presiden Jokowi, hasil forum itu juga sudah di teruskan ke Bupati untuk bagaimana cara kawan-kawan TK2D bisa diakomodir.” terangnya.
Landuli Dorong TK2D Satpol PP Jadi P3K
Bahkan dirinya menyebut jika personil honorer Satpol PP Kutai Timur lebih dari 50% dibanding ASN yang jika terjadi pengurangan pada tahun mendatang, akan berdampak pada kekurangan nya SDM di Satpol PP Kutim.
“Kita butuh personil sekitar 300an, namun yang ada sekitar 100an. Karna kita ini sekali turun personil harus banyak, jadi butuh tenaga lapangan yang banyak juga, dan sangat butuh sekali,” pungkasnya. (adv/*/lk01)
