Lensakaltim.com (Kutim) – Memaksimalkan pelaporan dan perpajakan dalam penggunaan dana pembinaan cabang olahraga, Komite Nasional Olahraga Indoneisa (KONI) Kutai Timur (Kutim) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek). Dihadiri sebanyak 88 peserta, bimtek yang berlangsung di cafe Teras Belad selama dua hari, yakni 24-25 September 2025, dibuka Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kutim Basuki Isnawan.
Dalam sambutanya, Basuki Isnawan mengapresiasi langkah KONI Kutim yang telah menggelar agenda bimtek. Ia menilai, kegiatan ini sangat positif dalam mengawal cabor untuk tetap tertib dalam admistarasi.
“Akan sangat naif jika kita hanya hebat dari segi prestasi dalam olahraga, namun tidak hebat dalam admistrasi pelaporan dan perpajakan. Saya meminta teman-teman cabor mengikuti bimtek ini dengan seksama dan memohon para narasumber bisa memberikan materi dengan baik,” ungkap Basuki Isnawan, Rabu (24/9/2025).
“Semoga niat kita menjadi hal baik dan Porprov 2026 didepan mata, jujur kita diminta masuk tiga besar oleh Bupati dan ini menjadi tanggung jawab bersama dalam mencapai itu,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kutim Rudi Hartono mengaku bahwa tujuan pelaksanaan bimtek ini adalah mengakomodir para cabor untuk selalu tertib dalam admitsrasi. “Kita tidak hanya unggul dalam prestasi namun admistrasi para cabor juga harus diutamakan, terlebih dalam pelaporan penggunaan anggaran yang bersumber dari pemerintah melalui dana hibah,” jelas Rudi Hartono.
Ia meyakini bahwa prestasi olahraga menjadi utama, sehingga KONI selalu terbuka menerima masukan. Kesempatan itu, Rudi Hartono menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah (pemda) terkhusus Dispora yang selalu mendukung agenda KONI Kutim, sehingga tetap berjalan dengan baik.
“Terkhusus para cabor, saya menyampaikan banyak terima kasih karena sampai saat ini selalu bergandengan tangan untuk prestasi Kutim yang lebih baik,” ungkap Rudi Hartono.
Sebagai informasi, dalam bimtek perpajakan dan pelaporan KONI Kutim menghadirkan empat narasumber, termasuk pemkab Kutim bagian Kesra, Dispora Kutim, Inspektorat wilayah dan KPP Pratama Bontang. (ao)
