Lensakaltim.com (Kutim) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur (Kutim) melalui Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Ahmad Junaidi, mengaku banga melihat penampilan Murid TK Pembina Kutim.
Ungkapan syukur dan apresiasi disampaikan Ahmad Junaidi, saat pelaksanaan Pentas Seni dan pelepasan ratusan murid TK Negeri Pembina Kutim, Selasa (9/5/2023) pagi.
Dalam sambutanya, Ahmad Junaidi menyampaikan apreasai kepada guru/tenaga pendidik di TK Pembina, yang telah membangun karakter generasi muda, sehingga memasuki pendidikan formal di jenjang SD/Madrasah, bisa lebih tanggap dalam proses belajar mengajar.
“Dedikasi kalian (Guru TK Pembina) tidak bisa dibalas dengan apapun. Mewakili Kepala Dinas, saya menyampaikan banyak terima kasih,” ucap Ahmad Junaidi.
Kesempatan itu, Ahmad Junaidi mengungkapkan sejumlah catatan, yang patut disebarluaskan untuk orang tua. “Pertama, saat ini transisi PAUD ke SD itu sangat penting dipahami oleh orang tua dan tenaga pendidik, karena menjadi kebutuhan dan syarat,” bebernya
“Kedua, tansisi masuk SD. Kami pesankan kepada wali murid bahwa hari pertama masuk Sekolah Dasar (SD) untuk mendampingi anaknya karena sangat berpengaruh terhadap sikologis dan bisa terbangun komunikasi yang baik dengan anak,” sambungnya.
Kesempatan itu, Ahmad Junaidi berpesan kepada orang tua/wali untuk memberikan pendidikan sejak dini untuk anak. Karena pendidikan sejak belia, bisa mempengaruhi perkembangan mental anak. “Tadi kita lihat bersama, mau salah dan tidak itu urusan belakang, yang penting kenalkan dulu karakter anak dan terpenting budaya yang kita miliki,” terang Ahmad Junaidi.
“Sejalan dengan program merdeka belajar (P5). Budaya lokal itu perlu diberikan untuk generasi muda, sehingga sejarah dan budaya bangsa tidak terlupakan. Jangan sampai budaya lokal tergerus dengan budaya asing,” pungkasnya. (adv/lk01)
