Mendesain Pertanian dan Perikanan Kecamatan Loa Kulu Menjadi Lumbung Pangan IKN

WhatsApp Image 2023 10 14 at 11.43.01

lensakkaltim.com – Sektor pertanian dan perikanan di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menggeliat. Kecamatan yang menjadi daerah mitra Ibu Kota Nusantara (IKN) ini memiliki segudang potensi sebagai lumbung pangan.

Di sektor pertanian, Kecamatan Loa Kulu menjadi satu di antara lima kawasan pertanian terintegrasi yang ditetapkan Bupati Kukar, Edi Damansyah. Di kecamatan ini memiliki lahan pertanian produktif mencapai 1.216 hektare.

Bacaan Lainnya

Bahkan, di kecamatan Loa Kulu telah memiliki pabrik pengolahan beras. Lokasinya di Desa Loh Sumber. “Artinya, usaha pertanian sudah dari hulu sampai hilir,” kata Camat Loa Kulu, Adriansyah.

Perikanan di Kecamatan Loa Kulu tak kalah moncer. Di sepanjang perairan sungai, terhampar ribuan keramba milik Kelompok Usaha Bersama (KUB) dan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan). Tidak hanya budidaya ikan saja, di Desa Ponoragan menjadi sentra pembibitan berbagai jenis ikan.

“Bahkan pasar ikan di Samarinda, sebagian besar berasal dari Loa Kulu,” sambungnya.

Saat ini, Kecamatan Loa Kulu pun sedang berupaya untuk menciptakan hilirisasi sektor perikanannya. Mengingat sektor ini sangat menjanjikan dan melimpah di Loa Kulu.

“Untuk menyambut IKN itu yang bakal kita persiapkan nantinya ya kemungkinan harapan kita dari pemerintah itu nanti mungkin ada sejenis pabrik ikan yang untuk diolah menjadi kering,” lanjutnya.

Belum lagi, saat ini sudah adanya berdiri pabrik pengolahan jahe. Membuat gairah pertanian jahe di Desa Jonggon kembali naik dan diminati oleh petani disana.

Juga ada peternakan sapi atau mini ranch di Desa Jonggon Jaya. Semakin memperlengkap sektor pertanian dalam arti luas di kawasan Kecamatan Loa Kulu.

“Jadi kita sudah desain sudah semua masuk,” tutupnya. (*adv/diskominfokukar)

Pos terkait