Momen Hardiknas, Guru YPPSB Raih Penghargaan Dari Bupati Kutim

WhatsApp Image 2023 05 05 at 15.34.06

Lensakaltim.com (Kutim) – Momen Hardiknas 2023, Pemerintah Kutai Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai timur (Kutim) memberikan penghargaan kepada sejumlah guru beprestasi.

Penghargaan itu sebagai pentuk perhatian pemerintah sehingga tenaga pendidikan Kutim, lebih semangat dan terus menekuni keahlian yang dimiliki. “Kita adakan tes interview. Sehingga berharap kedepan agar dunia pendidikan terus lebih maju,” ungkap Kepala Disdikbud Kutim Mulyono.

Salah satu guru yang meraih penghargaan, adalah Zares Melia, tenaga pendidik Sekolah  Menengah Pertama Yayasan Pendidikan Prima Swarga Bara (SMP YPPSB) Sangatta. Dirinya telah dinobatkan sebagai juara 2 lomba membuat video pembelajaran yang kreatif dan menarik Indonesia Science Center (ISC) kategori B tingkat SMP-SMA/Sederajat tingkat nasional.

“Semula kami dapat info dari rekan yang telah disebar dari media sosial. Memang saya suka membuat konten video pembelajaran hingga bisa masuk nominasi,” papar Zares.

Pihaknya bersyukur karena pihak sekolah mendukung para guru yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Pihaknya juga mengaku sering mengikuti kompetisi dan selalu membawa prestasi. “Terhitung sudah keempat kalinya saya mengikuti lomba. Kami hanya buat konten dan dikirim melalui link yang video yang sudah diupload,” ungkapnya.

Diakui, untuk tantangan tersendiri dalam membuat konten yakni konsep materi yang butuhh banyak literasi, proses syuting dan editing. Namun hal tersebut masih mudah baginya karena berkat hoby membuat konten pembelajaran.

“Apalagi kebutuhan mengajar saat Pandemi Covid-19 harus menggunakan media pembelajaran yang dengan menyesuaikan situasi dan kondisi,” ulasnya.

Zares Melia berharap agar kedepan, pihak Disdikbud memberikan wadah dan memfasilitasi para guru dan melaksanakan lomba secara rutin tiap tahun. “Alhamdulillah kami setiap mengikuti lomba terus didukung oleh pihak sekolah baik, pemanfaatan fasilitas sekolah maupun biaya akomodasi,” pungkasnya. (adv/*lk01)

Pos terkait